TEMPO.CO, Jakarta - Petarung UFC 251, Jorge Masdival memberi julukan "Conor McGregor Wannabes" kepada Kamaru Usman sebelum pertandigan keduanya d Fight Island, Abu Dhabi, Sabtu, 11 Juli 2020. Menurut dia, Kamaru Usman selalu berusaha mempromosikan dirinya melalui media sosial dengan menyudutkan calon lawannya. Padahal, McGregor adalah sosok yang berbeda.

"Dia tidak tahu bagaimana mempromosikan dirinya di ruang tanpa harus meredupkan cahaya orang lain. Hanya harus bersikap negatif sepanjang waktu, terhadap semua orang dan saya tidak melakukannya," kata Masdival kepada BT Sports, dikutip dari MMAMania, Kamis, 9 Juli 2020.

Masdival mengingat beberapa tahun silam, ketika pertemuan pertama dengan Kamaru Usman di arena Ultimate Fighter. Kamaru Usman, seolah-olah, menantangnya untuk bertanding dan diungkapnya melalui media sosial. “Dia bicara sesuatu yang omong kosong padaku, dan mengatakan bahwa aku menolak pertengkaran dengannya. Aku bahkan tidak pernah mendapat tawaran. Aku bahkan tidak pernah mendapat tawaran untuk melawannya. Itu bodoh sekali,” ujar dia.

Jorge Masvidal mempermasalahkan mantan rekan pelatihannya, Colby Covington, yang disebutnya juga ingin meniru gaya Conor McGregor. Namun menurut dia, usaha Covington dan Kamaru Usman sama sekali tidak berhasil. Kritik keras pun dilontarkan dengan menyebut Kamaru Usman sebagai juara di Twitter. "Mereka adalah juara Twitter. Itu sesuatu yang tidak saya sukai. Mereka ingin menjadi Conor, tetapi gagal," ujarnya.

Bagi Masdival, Conor mampu melakukannya dan menciptakan ruangnya sendiri dan berhasil. Tantangan tidak hanya di media sosial, tetapi juga pada kenyataan sesungguhnya. “Tidak semua orang akan menjadi Conor, tidak semua orang akan menjadi Bruce Lee. Anda harus menjadi diri sendiri. Saya hanya berpikir untuk generasi yang akan datang, kita tidak membutuhkan keanehan yang mereka bawa ke permainan,” ujar dia.

Kamaru Usman, yang dijuluki juga "Sang Mimpi Buruk dari Nigeria" bersiap mempertahankan gelar juara kelas welter di UFC 251 melawan Jorge Masdival. Pertandingan ini adalah partai pengganti setelah nyaris batal karena calon lawan sesungguhnya, Gilbert Burns, tidak bisa tampil karena terjangkit virus corona. Jorge Masvidal akhirnya menggantikan posisi Burns untuk melawan Usman, meskipun hanya diberitahu sepekan sebelum pertandingan.