TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Red Bull, Alexander Albon, tak akan mengubah caranya membalap apabila kembali berhadapan dengan juara dunia enam kali Lewis Hamilton di seri kedua Formula 1. Kedua pembalap itu terlibat insiden senggolan di seri pembuka di Austria pekan lalu, sekaligus mengulang insiden serupa ketika mereka membalap pada seri balapan musim 2019 di Brazil.

Di Austria, Albon berusaha menyalip Hamilton dari sisi luar trek di tikungan 4. Namun, Hamilton tak bisa menghindarkan mobilnya dari senggolan yang menyebabkan Albon keluar trek dan gagal finis. Pembalap Thailand itu pun kehilangan peluang naik podium. "Tidak ada yang berubah sama sekali. Aku rasa itu hanyalah situasi buruk yang kami alami dua kali," kata Albon, dikutip dari Formula 1 menjelang seri balapan GP Stryria, Jumat 10 Juli 2020.

Albon juga mengungkapkan, sejak insiden tersebut ia dan Hamilton belum bertemu dan membahas peristiwa tersebut. "Sejujurnya tak terlalu banyak hal yang harus dikatakan, aku kira, sudah begitu saja. Aku yakin Lewis tidak bermaksud melakukan persinggungan itu. Aku kira kami punya peluang yang sama," kata Albon.

Alexander Albon menambahkan, "Tim melakukan tugas dengan baik menemukan celah untuk beralih ke ban yang lebih soft ketika kami keluar dari pit, tentunya kedua mobil Mercedes itu melaju dengan ban yang dingin setelah dua kali periode safety car. Jadi itu terlihat bagus untuk kami dan kami tahu harus menyalip lebih awal untuk meraih kesempatan itu."

Adapun rekan satu tim Albon, Max Verstappen, melihat insiden tersebut di layar setelah ia menyudahi balapan lebih awal karena masalah mesin. Meski menyayangkan insiden itu, ia menilai manuver Albon sebagai gerakan yang hebat. "Aku rasa Lewis tak bermaksud untuk menghantam Alex tentunya," kata pembalap asal Belanda itu yang memenangkan seri balapan di Austria pada 2018 dan 2019.

Hamilton diganjar penalti lima detik karena insiden tersebut sehingga ia harus kehilangan tempat runner-up dan melorot ke P4 di akhir lomba. Menurut Verstappen, wajar jika memberi Hamilton penalti. "Tapi Alex adalah yang paling terdampak hukuman itu dengan kehilangan banyak posisi. Kalian bisa terus membicarakannya, tapi yang paling penting sekarang adalah menatap ke depan, melihat ke akhir pekan ini dan kami berdua hanya ingin mencetak hasil yang bagus," kata Max Verstappen.

Kedua mobil Red Bull gagal finis akhir pekan lalu. Honda tak melihat adanya kerusakan berarti di power unit mereka, melainkan hanya masalah kelistrikan. Honda akan membawa solusi untuk masalah tersebut di akhir pekan GP Styria nanti untuk membantu Red Bull meraih poin pertama mereka musim ini.