TEMPO.CO, Jakarta - Max Holloway mengajak pendukungnya untuk menerima kekalahan kontroversialnya dari Alexander Volkanovski di UFC 251.

Holloway, 28 tahun, dinilai pantas menang dan merebut kembali gelar kelas bulu UFC dalam rematch di Fight Island, Minggu, 12 Juli 2020.

Banyak pendukung menganggap kemenangannya telah dirampok juri, yang memutuskan pertandingan berakhir dengan kemenangan angka untuk Alexander Volkanovski.

Setelah mendarat kembali di Las Vegas pada hari Senin, 13 Juli 2020, Holloway mengajak pendukung tidak lagi memberikan ancaman di medsos pada wartawan yang percaya bahwa keputusan tepat telah dibuat.

“Baru saja mendarat di Vegas untuk karantina dan diberi tahu beberapa orang di media menerima ancaman karena mengatakan kekalahan saya bukan kecurangan," kayanya dalam akun Twitternya

“Ini tidak benar. Saya menghargai semua orang yang ingin mendukung saya, tetapi bukan seperti itu. ”

Dia menambahkan, “Hidup ini tidak adil. Bahkan lebih tidak adil bagi banyak orang lain di dunia daripada bagi saya."

"Orang-orang tidak bisa bekerja sekarang entah sampai kapan dan itu bukan kesalahan mereka."

Ia mengaku tak masalah sekarang kalah. "Saya baru 28 tahun dan masih ada lima sabuk juara di rumah. Semoga kita tetap diberkati," katanya.

Presiden UFC, Dana White, juga menganggap keputusan itu janggal. Ia bahkan mengatakan, juri pertandingan itu bisa saja dipecat.

THE SUN