TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengakui sempat terpana dengan penampilan abangnya, Marc Marquez, di seri pembuka MotoGP Spanyol, Ahad kemarin. Menurut dia, meskipun berakhir bencana, semua pembalap mengakui bahwa Marc adalah yang tercepat pada seri perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol tersebut.

"Jika Anda mengambil data balapan Marc, Anda akan melihat setiap pembalap akan dihancurkannya. Kejadian itu sulit dipercaya. Saya pikir semua pembalap di sini, di paddock, akan tahu bahwa hari ini dia adalah pemenang balapan ini, karena dia sangat cepat," kata Alex, dikutip dari Crash, Senin, 20 Juli 2020.

Marc Marquez terjatuh dari motornya saat berupaya mengejar pembalap tim Yamaha, Maverick Vinales, beberapa putaran menjelang akhir balapan. Saat itu, dia berada di posisi ketiga setelah sebelumnya sempat terlempar ke posisi kelima belas. Balapan pun dimenangkan oleh pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, yang mendominasi balapan sejak awal hingga akhir.

Sebelum terjatuh, Marquez juga sempat tergelincir di tikungan keempat lap ketiga. Ketika itu, Marquez, yang memimpin di posisi pertama, harus merosot ke posisi ke-18. Namun, drama pun terjadi. Marquez perlahan merangkak naik ke posisi 10 pada lap 10, posisi ke-8 pada lap 13, posisi ke-4 saat lap 19, dan posisi ketiga pada lap 19. "Ini bagian yang sulit dipercaya," kata Alex. Marc pun dikabarkan mengalami patah tulang dan trauma di bagian dada akibat benturan dengan motornya.

Alex yakin Marc akan segera kembali ke balapan meskiput telah terhempas dengan kecepatan 150 km/jam. "Ketika Anda memiliki saudara laki-laki dan sesuatu seperti ini terjadi, pasti itu sedikit mempengaruhi Anda. Tetapi kami tahu bahwa Marc kuat, kami tahu bahwa Marc akan kembali," kata Alex, juara dunia Moto2 itu.

Alex Marquez menambahkan bahwa, "Hari ini, saya pikir dia kembali memberikan demonstrasi mengapa dia juara dan mengapa dia adalah salah satu pembalap terbaik di dunia. Dia melakukan balapan yang luar biasa. Dia ada di depan saya ketika dia kembali dari kerikil. Tapi aku tidak menyangka kalau dia jatuh ketika sudah naik ke posisi ketiga. Kupikir mungkin dia berada di urutan ketujuh atau kedelapan."

Marc sekarang akan menjalani operasi untuk mengatasi fraktur lengan pada Selasa, 21 Juli 2020. Marc diragukan untuk tetap balapan di seri kedua di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini. "Ini bisa terjadi. Kita adalah manusia. Semua orang bisa terluka, dan saya harap dia akan segera kembali dan lebih kuat," kata Alex. Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo mendapatkan kemenangan MotoGP pertamanya di seri tersebut.