TEMPO.CO, Jakarta - Roy Jones Jr mengakui risiko bertarung di atas usia 50 tahun, terutama melawan seseorang dengan kekuatan seperti Mike Tyson. Kedua petinju pensiunan ini akan berhadapan dalam pertandingan eksibisi 8 ronde di California, 12 September 2020.

"Kakinya, pahanya, lengannya dan lehernya besar!," katanya kepada World Boxing News, Selasa, 26 Juli 2020.

"Ya, itu sangat berisiko. Tapi Tuhan yang mengendalikan semuanya. Saya pernah mengalahkan semua orang di setiap kelas saya, jadi apa yang akan Anda lakukan?"

"Ini seperti David dan Goliath. Dia monster raksasa, kita tahu. Aku adalah David kecil dan yang kumiliki hanyalah Tuhan di sisiku, yang akan kubutuhkan."

Tyson bertarung terakhir 2005, sedangkan Jones Jr baru pensiun pada 2018. Ia adalah juara di 4 kelas, tapi belum pernah enjadi juara kelas berat.

Setelah pensiun, tubuh Tyson menggemuk. Namun beberapa tahun ini, ia berhasil diet ketat dan menurunkan berat badannya sampai 40 kg lebih. Ia berjanji akan menampilkan kemampuan terbaiknya dalam pertarungan untuk amal itu.

Pemenang pertandingan ini adalah mereka yang bisa menjatuhkan lawan, karena tidak akan ada hakim di pinggir ring.

Direktur eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian California Andy Foster kepada Boxingscene. menjelaskan, bahwa Tyson dan Jones Jr tidak akan mengenakan pelindung kepala dalam pertarungan itu.

"Mereka akan mengenakan sarung tinju 12 ons dan tidak akan ada hakim yang hadir dalam pertandingan," katanya.

BOXING NEWS | BOCINGSCENE | THE SUN