Rory McIlroy, pegolf asal Irlandia Utara, berfoto dengan anggota One Direction, Nial Horan pada Par 3 Contest di Augusta National Golf Club di Georgia, 8 April 2015. Andrew Redington/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pegolf Rory McIlroy mengungkapkan bahwa dirinya mungkin tidak akan kembali ke Eropa dari Amerika Serikat tahun ini. Kekhawatiran akibat pandemi Covid-19, membuat pegolf asal Irlandia itu juga membatalkan keikutsertaannya dalam tur golf di Eropa.
McIlroy, yang pekan ini tampil di turnamen PGA Tour bertajuk WGC-FedEx Saint Jude Invitational, akan bermain dalam AS Terbuka pada September mendatang. Namun, ia juga sudah mengisyaratkan tidak akan berkompetisi dalam turnamen Tur Eropa, yakni di Skotlandia Terbuka dan BMW PGA Championship pada Oktober.
"Jujur saja saya tak tahu apakah saya bisa kembali ke Eropa tahun ini. Saya tak tahu apakah saya ingin bepergian, saya tahu apakah saya ingin terpapar oleh banyak hal dan banyak orang," kata pegolf nomor dua dunia itu seperti dikutip Reuters, Kamis, 30 Juli 2020.
Di samping itu, McIlroy juga memahami alasan Lee Westwood yang memilih tidak berangkat ke San Francisco untuk mengikuti PGA Championship. Dia juga tidak akan kembali ke Eropa jika tidak ada turnamen besar di sana. "Saya punya jadwal yang sudah terencana sampai AS Terbuka yang sudah jelas beberapa pekan setelah Tour Championship, dan kemudian sejujurnya saya belum tahu apa yang saya lakukan setelah itu," kata dia.
Adapun Inggris Terbuka 2020 rencananya digelar di Royal St George di Kent, pada Juli ini. Namun, turnamen golf itu telah dibatalkan karena pandemi virus corona. Tur Eropa kembali digelar bulan ini dengan menggelar dua turnamen berturut-turut di Austria, sedangkan British Masters pekan lalu menjadi turnamen pertama dari enam turnamen yang digelar di Inggris.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
15 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa