IBL Bergulir Oktober, Menpora Minta Ada MoU dengan Satgas Penanganan Covid-19

Selasa, 4 Agustus 2020 06:37 WIB

Pebasket Pelita Jaya Xaverius Prawiro (kiri) mencoba melewati hadangan pebasket Satria Muda Christian Sitepu (kanan) dalam gim ketiga final IBL 2018 di Jakarta, 22 April 2018. Satria Muda meraih gelar juara IBL 2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 69-64 (2-1). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali memberikan izin kepada Indonesian Basketball League (IBL) 2020 untuk bergulir lagi, Oktober mendatang. Namun Menpora mewanti-wanti jangan sampai kompetisi olahraga khususnya IBL menjadi cluster baru penularan Covid-19.

Penegasan Menpora ini disampaikan usai menerima Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dan Manajer Kompetisi IBL Rufiana di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

"Saya tekankan saya tidak mau dengar IBL menjadi cluster baru untuk Covid-19 ini," ujar Menpora, Senin, 3 Agustus 2020.

Sebelum kompetisi bergulir, Menpora akan menggelar nota perjanjian atau MoU antara pelaksana kegiatan (IBL) dengan Satgas Penanganan Covid beserta Kemenpora. "Iya nanti kita akan MoU antara IBL, Satgas Penanganan Covid-19 dan dengan kita, ini sama dengan sepakbola juga sama, saya minta sebelum pelaksanaan simulasi harus sudah melakukan MoU ini," kata dia.

Nota perjanjian, kata Zainudin, menyangkut bukan hanya pelaksanaan kompetisi tetapi juga urusan simulasi dan latihannya. Selain itu kompetisi ini akan bergulir tanpa penonton, Kemenpora meminta harus ada pihak dari Dinas Kesehatan yang mengawasinya langsung.

"Harus ada dari pihak Dinas Kesehatan yang ada untuk mengawasi selain itu nanti juga akan ada dari Kemenpora untuk memantau itu dan akan melaporkan bahwa kompetisi berjalan dengan disiplin kesehatan atau tidak," kata dia.

Sebelumnya, Junas menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait hingga ke hal-hal teknisnya. Penyelenggaraan IBL musim 2020 akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan hanya di satu kota saja yakni DKI Jakarta.

"Semua rencana penyelenggaraan dipastikan dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan bersama dengan BNPB, Kemenkes dan dinas kesehatan terkait. Jadi dengan informasi ini mudah-mudahan bisa memberikan gambaran perkembangan IBL," ucapnya.

Menurut Junas, Menpora memberikan saran bahwa semua rencana harus mengikuti protokol yang telah disusun."Kita ingin spirit olahraga ini menjadi sebuah aspirasi untuk masyarakat bukan sebaliknya dan kuncinya adalah kebersamaan bahwa semua dengan disiplin bisa dilaksanakan dengan baik," kata Junas.

"Terkait simulasi IBL pada Agustus ini ada beberapa tahapan yakni yang pertama tentang pra-simulasi. Di pra simulasi ini kita berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti hotel, lokasi penyelenggaraan, trek ke lokasi dan kita memastikan semua telah disusun dengan baik, setelah ada kerjasama dengan pemerintah dalam waktu dekat ini kita akan lakukan simulasinya di akhir Agustus," katanya.

"Kita juga telah menyiapkan timnas Basket kita pada Agustus ini dengan protokol kesehatan meski FIBA belum memberikan keputusannya. Pokoknya anak-anak semua di mess tidak boleh keluar mess jika sampai keluar maka sekalian saja pulang, hal ini untuk meminimalisir potensi olahraga menjadi cluster baru penularan Covid-19," ujar Danny.

Advertising
Advertising

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

12 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

23 jam lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

1 hari lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

5 hari lalu

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, berhasil memenangi Slam Dunk Contest IBL All Star 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

5 hari lalu

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

Tim Future kembali melibas Legacy dalam pertandingan IBL All Star 2024 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta.

Baca Selengkapnya