TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan menyiapkan 627 bus untuk menunjang kelancaran transportasi saat Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 atau PON 2021.

Kepala Dinas Pehubungan Provinsi Papua, Reky Douglas Ambrauw, memastikan bahwa bus bantuan Kementerian Perhubungan akan tiba di klaster penyelenggaraan PON tahun 2021 mendatang.

Reky Ambrauw mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 217 bus yang siap dijalankan. Hanya saja, kata dia, belum bisa dikirim ke Papua karena pertimbangan biaya perawatan dan tempat parkir.

“Bus yang sudah siap sebanyak 217 tapi kami belum bisa kirim ke Papua, bus yang sudah siap ini semuanya baru.” kata Reky melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 September 2020.

Ia mengatakan 627 unit bus tersebut terdiri dari beberapa kategori, yaitu microbus 16 kursi dan minibus 24 kursi.

"Jadi, tahun depan juga ada bantuan Kementerian Perhubungan kepada sekolah di Papua sebanyak 150 bus, tetapi sebelum dihibahkan, digunakan dulu untuk PON,’’ ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa semua bus baru itu dirakit di Pulau Jawa. “Saya bersama staf sudah ke pabriknya, melihat langsung bus yang akan dikirim ke Papua dalam rangka PON XX tahun depan sedang dikerjakan semua," ucap Reky Ambrauw yang juga mengemban posisi sebagai Ketua bidang Transportasi PB PON XX Papua 2021.

Baca juga: Papua Habiskan Anggaran Rp 3,8 T untuk Bangun Venue PON 2021

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi mengatakan, Kementerian Perhubungan bakal menyiapkan 627 bus dan pengemudi sebanyak 815 orang dengan mengutamakan pengemudi dari masing-masing kluster atau sopir lokal, serta melibatkan dukungan TNI-Polri.

Seluruh kontingen, menurut dia, harus sudah tiba di lokasi minimum dua pekan sebelum pertandingan dimulai. Karena itu, kendaraan dari Kemenhub akan dikirimkan paling lambat dua pekan sebelum PON dihelat.

"Kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing kluster paling lambat dua minggu sebelum event dilaksanakan," kata dia.

PON Papua bakal berlangsung pada 2-14 Oktober 2021. Pesta olahraga tingkat nasional ini akan diikuti 6.442 atlet dengan 37 cabang olahraga, 56 disiplin olahraga, dan 679 nomor pertandingan.

IRSYAN HASYIM