Lewis Hamilton Kecewa dengan Regulasi Larangan Setelan Mode Mesin Berbeda

Reporter

Antara

Jumat, 4 September 2020 02:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton mengungkapkan kekecewaannya atas regulasi baru pelarangan setelan mode mesin berbeda yang mulai berlaku di Grand Prix Italia akhir pekan ini.

Pasalnya, regulasi baru itu membuat ia kehilangan senjata andalannya, sebab mengatur mode mesin merupakan salah satu kekuatannya dalam menjalani balapan selama ini.

Berbagai mode mesin yang berbeda itu bisa digunakan untuk memaksimalkan performa mesin dalam rentang waktu yang singkat untuk agar mobil lebih cepat atau sebaliknya untuk menjaga reliabilitas dan umur mesin.

Menyusul arahan teknis dari FIA, setiap tim kini akan diharuskan menggunakan satu mode mesin saja baik di kualifikasi dan balapan.

Sementara Hamilton mengatakan dirinya bakal memiliki pekerjaan yang lebih sedikit ketika di kokpit mobil, dia juga menyayangkan kehilangan kemampuan untuk memilih berbagai setelan mesin ketika balapan.

Advertising
Advertising

"Aku secara pribadi suka jika mampu mengendalikan ketika kalian melihat mesin bertenaga dan kapan ketika kalian menghematnya," kata Hamilton seperti dikutip laman resmi Formula 1, Kamis 3 September 2020.

"Hal itu telah menjadi kekuatanku dalam hal menjaga daya tempuh mesin sepanjang tahun dan membuat mesin itu bertahan lebih lama," ujarnya menambahkan.

Hamilton mencoba tetap berpikiran positif di tengah spekulasi yang menyebutkan larangan itu untuk melambankan mobil Mercedes yang terlalu dominan tahun ini.

"Aku rasa itu adalah pujian pada akhirnya," kata Hamilton.

"Semoga orang-orang di pabrikan mengambilnya sebagai pujian atas pekerjaan luar biasa yang telah mereka lakukan dengan mesin ini."

"Tapi kami akan terus bekerja dan berbenah dengan situasi yang kami alami dan akan menarik melihat bagaimana itu bekerja di akhir pekan nanti."

Mercedes tampil superior musim ini dengan merebut pole position di tujuh balapan yang telah digelar.

Kendati ada larangan tersebut, Mercedes masih menjadi tim favorit untuk meraih posisi start terdepan di Monza sejak terakhir kali pada 2017 silam, sedangkan Ferrari start dari pole di balapan kandang mereka dalam dua musim terakhir.

Sementara itu, pembalap Formula 1 rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas mengungkapkan larangan tersebut bakal berdampak kepada performa tim namun perbedaannya akan sedikit.

"Aku rasa di kualifikasi, tentunya, akan ada perbedaan sedikit, tidak besar," kata sang pebalap Finlandia.

"Tapi di balapan, sepertinya kami secara umum akan memiliki mobil yang lebih baik dengan mode yang layak di sepanjang balapan, jadi aku rasa tim telah benar-benar memaksimalkannya akhir pekan ini."

Berita terkait

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

10 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

12 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

12 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

13 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

13 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

13 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

19 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

25 hari lalu

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.

Baca Selengkapnya

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

25 hari lalu

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.

Baca Selengkapnya

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

26 hari lalu

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.

Baca Selengkapnya