TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton finis pertama di balapan Formula 1 perdana di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu malam 13 September 2020. Balapan bertajuk Grand Prix Tuscan itu diwarnai drama start ulang dua kali karena sejumlah insiden kecelakaan.

Lewis Hamilton, juara dunia enam kali, menandai kemenangan ke-90 sepanjang kariernya di F1 dengan finis 4,880 detik di depan rekan satu timnya Valtteri Bottas. Keduanya, Hamilton-Bottas, membuat Mercedes dominan di sirkuit milik Ferrari itu. Di belakang duet Silver Arrow itu, pembalap Red Bull Alexander Albon meraih finis podium pertamanya di F1.

Balapan yang bertepatan dengan 1000 kali keterlibatan Ferrari dalam Formula One itu dilukiskan kacau balau karena sejumlah insiden kecelakaan. Bendera merah pertama dikibarkan setelah Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo), Carlos Sainz (McLaren), Kevin Magnussen (Haas) dan Nicholas Latifi (Williams) saling tabrakan di akhir periode Safety Car pertama.

Pembalap Mercedes Valterri Bottas kala itu sedang mencuri pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton. Ketika Bottas bersiap-siap meluncur di akhir periode Safety Car di dalam sirkuit, para pembalap yang berada di barisan belakang sudah memacu pedal gasnya, mengira Bottas telah restart. Alhasil Sainz menabrak bagian belakang mobil Giovinazzi.

Sainz mengakui kalau tabrakan itu sangat menakutkan. "Aku merasa di belakang grid jika semua yang di depanku mengira balapan telah mulai dan kami menginjak pedal dalam-dalam hingga seseorang menyadari jika balapan belum mulai," kata pembalap asal Spanyol itu.

Balapan harus start ulang setelah insiden itu, sementara trek dibersihkan dari pecahan bagian mobil pembalap.

Bendera merah dikibarkan untuk kedua kalinya ketika tersisa 13 lap sebelum finis. Saat itu Hamilton memimpin lomba dan pembalap Racing Point Lance Stroll mengalami pecah ban dan menabrakkan mobilnya ke pagar pembatas.

Adapun Safety Car pertama sudah lebih dulu keluar ketika juara GP Italia, Pierre Gasly dari tim AlphaTauri, mengalami tabrakan dengan mobil Red Bull Max Verstappen.

Ini adalah untuk kedua kalinya secara beruntun balapan F1 musim ini harus start ulang, setelah GP Italia akhir pekan lalu.