Kualifikasi Piala Dunia 2022, FIFA Pertimbangkan Hapus Format Kandang-Tandang

Sabtu, 19 September 2020 19:05 WIB

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (AP/Michael Probst)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden FIFA Gianni Infantino mengaku sangat prihatin dengan penundaan partai kualifikasi Piala Dunia 2022 yang disebabkan oleh pandemi. "Saya prihatin dan ini jelas merupakan masalah nyata, terutama jika pandemi tidak berhenti atau mereda, kami tidak mulai bermain dengan cara normal," kata Infantino seusai Kongres FIFA seperti dikutip Reuters, Sabtu, 19 September 2020.

Selain penundaan waktu penyelenggaraan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan kemungkinan juga akan membuat FIFA melakukan penyesuaian format turnamen dalam beberapa kasus. "Kami berada di tangan otoritas kesehatan," kata Infantino.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan, yang dimulai pada Maret, tidak akan berlangsung hingga Oktober mendatang. Sedangkan, awal turnamen zona CONCACAF, yang seharusnya dilakukan September, telah ditunda hingga Maret 2021. Sementara itu, enam pertandingan telah ditunda dalam kompetisi kualifikasi Zona Asia.

Baca juga : Presiden FIFA Temui Donald Trump Bahas Piala Dunia 2026

Advertising
Advertising

Infantino mengatakan bahwa badan sepak bola dunia telah membuka kemungkinan adanya tambahan untuk pertandingan internasional pada Januari 2022. Jika terlaksana, pertandingan internasional ini merupakan mimpi buruk untuk klub-klub Eropa yang harus melepaskan pemain mereka.

Alternatif solusi yang mungkin diambil adalah memainkan tahap kualifikasi di satu tempat secara terpusat. Akibatnya pertandingan kualifikasi tidak dilakukan dengan format kandang dan tandang. Infantino menambahkan bahwa slot November dan Desember untuk Piala Dunia 2022 di Qatar setidaknya memberi FIFA ruang untuk bernafas.

Baca juga : Jokowi Terbitkan Inpres dan Kepres untuk Pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021

Infantino juga melontarkan kritik terhadap Serie A Italia. Juventus yang telah memenangkan gelar selama sembilan musim terakhir membuat Infantino menyarankan bahwa agar sistem playoff dapat menjadi alternatif dari format konvensional kandang dan tandang untuk liga nasional. "Seseorang mengatakan kepada saya bahwa itu terdengar seperti NBA dan tidak begitu bagus untuk sepak bola. Namun, saya bertanya kepada Anda, apakah menurut kami liga Italia sangat menarik dalam sembilan tahun terakhir?"

Gianni Infantino meneruskan, "Bukan presiden FIFA yang mengatakan bagaimana sepak bola harus dimainkan, tapi sah untuk berpikir bahwa ada cara lain untuk memainkan kompetisi."

Berita terkait

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

15 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

17 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

18 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

19 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

28 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

30 hari lalu

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

30 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

31 hari lalu

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

49 hari lalu

Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

Piala Dunia U-17 akan digelar tiap tahun. Qatar ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah untuk edisi 2025 dan 2029,

Baca Selengkapnya