Honda Mundur, Muncul Kekhawatiran Soal Masa Depan Formula 1

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 3 Oktober 2020 09:54 WIB

Balapan Formula 1. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Stefano Domenicali bakal memiliki sejumlah pertanyaan fundamental yang harus dijawab ketika ia mengepalai Formula 1 mulai tahun depan, yang menjadi tahun terakhir Honda di ajang balap jet darat itu.

Honda memutuskan pada Jumat tidak akan melanjutkan kiprahnya sebagai pemasok mesin di Formula 1 setelah musim 2021 berakhir hingga menyisakan tiga pabrikan saja, yaitu Mercedes, Ferrari, dan Renault, dan belum ada tanda-tanda pendatang baru.

Pabrikan telah datang dan pergi dalam 70 tahun sejarah F1. Honda menjual timnya dan mundur sebagai konstruktor pada 2008 setelah mengalami krisis finansial global.

Kali ini, alasan pabrikan Jepang itu adalah untuk fokus ke teknologi emisi nol seperti sel bahan bakar dan baterai mobil listrik.

"Formula 1 sekarang beresiko menjadi sedikit tidak relevan untuk pabrikan mobil, khususnya pabrikan mobil yang belum tertarik kepada olahraga ini, karena dunia kendaraan berubah lebih cepat daripada yang orang perkirakan lima tahun lalu," kata mantan engine head Cosworth F1 Mark Gallagher kepada Reuters.

"Saya rasa langkah Honda, sementara mengejutkan, sepenuhnya sesuai dengan apa yang kami lihat terjadi di seluruh dunia," tambah mantan marketing executive tim Jordan, Jaguar, dan Red Bull itu.

"Bagi Formula 1 hal itu menimbulkan sejumlah pertanyaan cukup fundamental tentang apa yang akan mereka lakukan pada tiga atau empat tahun ke depan."

Sementara itu, balap mobil listrik Formula E ramai diikuti sepuluh pabrikan musim ini, termasuk empat raksasa Jerman; Audi, BMW, Mercedes, dan Porsche.

Biaya yang dibutuhkan di Formula E juga jauh lebih rendah ketimbang F1, ditambah kontrak ekslusif berdurasi 25 tahun di ajang balap mobil listrik kursi tungggal satu-satunya yang diakui FIA.

Penggagas Formula E Alejandro Agag mengatakan bahwa di saat balap mesin pembakaran masih memiliki masa depan, elektrifikasi merupakan tren yang tidak bisa dihentikan.

"Hal seperti pandemi COVID-19 sebenarnya telah mengakselerasi proses itu karena keseluruhan komunitas bisnis sedang membicarakan fakta bahwa dunia pascaCOVID harus menjadi tempat yang lebih hijau," kata Gallagher.

"Formula 1 mendapati dirinya dalam posisi yang sedikit tidak menyenangkan karena terikat dengan teknologi berbasis bahan bakar fosil di saat seluruh dunia bergerak ke arah yang berbeda."

Sedangkan perubahan regulasi mesin F1 selanjutnya baru terjadi pada 2026.

Tahun lalu F1 mencanangkan rencana keberlanjutan yang bertujuan menghasilkan jejak karbon nol hingga 2030, namun masih banyak yang harus digarap untuk mencapainya.

Mesin V6 turbo hybrid, yang digunakan sejak 2014, saat ini menghasilkan efisiensi panas lebih dari 50% dan memproduksi lebih banyak tenaga dengan bahan bakar yang lebih sedikit.

Bos Renault F1 Cyril Abiteboul mengatakan pertanyaan tentang relevansi adalah kuncinya, dan olahraga itu butuh pesan yang lebih jelas "untuk memenangi pertarungan persepsi".

Abiteboul mengatakan kepada Reuters jika F1 perlu menemukan gaya dan ruangnya tersendiri.

"Teknologi cukup bagus jika kalian juga berhasil menyebarkan pesan kalian dan itu yang kita gagal lakukan," kata Abiteboul.

"Saya memiliki kekhawatiran bahwa ketika kalian kalah dari pertarungan persepsi, sangat sulit untuk membalikkannya."

Oleh karena itu, Abiteboul merasa pentingnya mengakselerasi sisi keberlanjutan dan ekonomi F1.

"Stefano Domenicali memiliki topik itu yang harus ditanggapi dengan prioritas tertinggi tentunya," kata dia soal mantan bos Ferrari dan CEO Lamborghini yang akan menggantikan peran Chase Carey tahun depan.

Berita terkait

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

11 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

12 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

12 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

13 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

13 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

13 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

19 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

25 hari lalu

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.

Baca Selengkapnya

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

25 hari lalu

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.

Baca Selengkapnya

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

26 hari lalu

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.

Baca Selengkapnya