TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, kembali memicu kontroversi di tengah persiapan jadwal tinju melawan Anthony Joshua. Kali ini, ia melontarkan pernyataan bernada rasis saat melakukan jumpa pers tentang persiapan pertarungan keduanya.

Petinju berusia 39 tahun itu akan menghadapi Joshua dalam pertarungan kelas berat mereka pada 12 Desember 2020. Dalam sesi jumpa pers yang membahas Anthony Joshua, ia ditanya tentang kekuatan lawan yang harus diwaspadainya.

Di situlah, Pulev membuat pernyataan kontroversial tentang warna kulit Joshua. "Kekuatannya? Saya akan mengatakan dia memiliki pukulan yang sangat kuat. Apa kekuatannya yang lain? Kulitnya lebih cokelat dari saya," kata Pulev, dikutip dari The Sun, Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca juga : Jadwal Tinju Dunia: Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev Digelar 12 Desember 2020

Joshua, 31 tahun, adalah keturunan Nigeria dan Irlandia. Ia juga terlibat gerakan Black Lives Matter dalam perang melawan rasisme. Banyak penggemarnya menggunakan media sosial untuk mengecam pernyataan Pulev. Salah seorang penggemar Joshua mengatakan, "Saya harap Anthony Joshua menghancurkan Pulev setelah komentar warna kulit cokelat itu."

Penggemar Anthony Joshua lain menganggap bahwa komentar Kubrat Pulev tidak dapat diterima. "Larang dia dari tinju dan gantikan dia sebagai lawan AJ berikutnya. Kesempatan besar bagi tinju untuk menunjukkan sikap tanpa toleransi melawan rasisme."

Baca juga : 5 Petinju Paling Populer di Media Sosial: Mayweather Teratas, Mike Tyson Masuk

Komentar bernada rasis bukan kontroversi pertama Kubrat Pulev. Pada 2019, Pulev pernah mencium bibir seorang reporter wanita setelah bertarung melawan Bogdan Dinu. Jennifer Ravalo menuduh mengambilnya secara paksa dan menciumnya. Pulev membantah dengan mengatakan, "Itu tidak benar. Dia 'bukan tipe saya."

Kubrat Pulev, penantang wajib kelas berat International Boxing Federation (IBF) itu seharusnya menghadapi Joshua pada 20 Juni lalu. Namun, pandemi membuat pertarungan keduanya tertunda. Dia akan memperebutkan sabuk gelar dunia dari petinju asal Inggris yang terakhir mengalahkan Andy Ruiz Jr pada Desember 2019.

Kubrat Pulev menuliskan, "Tidak ada jalan kembali, tidak ada penundaan! Kubrat Pulev vs Anthony Joshua. Tanggalnya 12 Desember dan tempatnya London! Tanggal dan tempat acara sekarang sudah final dan tidak dapat berubah, dan kedua belah pihak telah menandatangani kontrak resmi."