TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli mengatakan tidak akan menggantikan Valentino Rossi untuk MotoGP Teruel, akhir pekan depan. Keputusan itu diungkapkan setelah Rossi dinyatakan positif Covid-19. Yamaha juga tidak akan menurunkan pembalap pengganti untuk MotoGP Aragon, akhir pekan ini.

Sebelumnya, Yamaha juga mempertimbangkan untuk mennurunkan pembalap uji, Jorge Lorenzo, untuk MotoGP Teruel GP. Namun, Lorenzo hanya memiliki empat hari untuk beradaptasi dengan motor Yamaha. Ia terakhir kali menunggangi motor Yamaha M1 sejak Februari. Terakhir, Lorenzo menggunakan Yamaha M1 2019 untuk tes di Partimao, pekan lalu.

Meregalli mengatakan Lorenzo mungkin menjadi pilihan jika Rossi terpaksa absen dalam double-header MotoGP Valencia bulan depan. Namun, ia mengakui penampilannya di Portugal masih sangat lambat. Lorenzo terpaut empat detik dari pembalap Aprilia Aleix Espargaro. Bagi Meregalli, Lorenzo membutuhkan lebih banyak waktu beradaptasi dengan motor Yamaha M1.

Baca juga : MotoGP: Valentino Rossi Positif Covid-19, Begini Rangkaian Kronologinya

"Sekarang kami hanya berharap dia (Rossi) kembali secepat mungkin. Dia merasakan beberapa gejala. Yang pasti kami mengharapkan dia kembali ke Valencia, kami tidak berpikir dia akan kembali untuk balapan kedua di Aragon. Saat ini, kami belum berbicara untuk menggantikannya di sini, tapi sejujurnya saya rasa kami tidak akan melakukannya," kata Meregalli.

Berbicara kepada Sky Sports Italia tentang Lorenzo, Meregalli menambahkan masih harus mengevaluasi untuk memutuskan pengganti Valentino Rossi. Ia mengaku belum mengesampingkan opsi menggunakan Lorenzo sebagai pengganti Rossi. "Tapi saya pikir setelah tes yang dia lakukan di Portimao, dia perlu waktu lebih banyak. Jika Valentino tidak bisa kembali ke Valencia, dia (Lorenzo) pasti akan lebih dipertimbangkan," kata dia.

Baca juga : Valentino Rossi Terpapar Covid-19, Akan Digantikan Jorge Lorenzo?

"Ia bersama kami di Sepang pada bulan Februari, setelah itu dia tidak pernah mengendarai apapun. Kami juga membicarakannya dengan para pebalap kami. Tentunya Jorge Lorenzo telah kehilangan kemampuannya dalam pengereman, kecepatan, akselerasi, jadi dia pasti perlu waktu lebih banyak pada motornya," kata Meregalli menambahkan.