Pensiun dari UFC, Khabib Nurmagomedov : Saya Ingin Terbang Bebas
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 26 Oktober 2020 17:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar dua pekan sebelum pertarungan melawan Justin Gaethje di UFC 254, Khabib Nurmagomedov mengisyaratkan pensiun dalam salah satu wawancaranya. Dalam wawancara tersebut, ia menyebutkan bahwa partai melawan Gaethje adalah pertarungan terakhirnya.
"Hari ini saya ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin saya datang ke sini tanpa ayah saya. Ketika UFC datang kepada saya tentang pertarungan melawan Justin Gaethje, saya berbicara dengan ibu saya selama tiga hari," kata dia, dikutip dari Sportbible, Senin, 26 Oktober 2020.
Petarung asal Rusia itu pun mengalahkan Gaethje di babak kedua pada partai utama UFC 254, Ahad dinihari kemarin. Ia mengumumkan untuk pensiun. Keputusan Khabib untuk pensiun dari MMA mengejutkan dunia, termasuk rivalnya, Conor McGregor, yang memberikan penghormatan kepada petinju dengan rekor tak terkalahkan, 29-0.
Baca juga : MMA; Khabib Pensiun, Justin Gaethje Siap Bertarung Lawan Conor McGregor
"Saya adalah burung elang, saya ingin terbang. Saat waktunya tiba, saya akan mati. Tapi sebelum waktuku tiba, saya ingin terbang. Saya ingin bebas. Saya ingin melakukan apa pun yang saya inginkan. Saya ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-temanku. Saya ingin tinggal di desa," kata Khabib dalam wawancara tersebut.
Baca juga : MMA: Khabib Nurmagomedov Menang Submission, Lalu Beri Pesan Ini pada Gaethje
Bintang UFC berusia 32 tahun itu meneruskan, "Saya tidak ingin menempatkan tujuan gila di depan saya. Saya berpikir bahwa karier saya akan berakhir dan saya akan memulai hidup baru. Aku akan mendapatkan hidup baru tanpa harus latihan dan mengukur berat badan seperti ini. Saya ingin bebas, saya ingin terbang, dan saya ingin melakukan apa pun yang saya inginkan."
Setelah pensiun sebagai atlet MMA, Khabib Nurmagomedov diyakini akan pindah ke karier kepelatihan. Ia pernah bercerita bahwa di kampungnya di Dagestan memiliki banyak anak muda berbakat untuk seni bela diri. "Kami akan segera kembali ke puncak. Saya akan membantu Anda," kata dia saat sesi wawancara bersama Javier Mendez, pelatihnya saat ini.