Bukan Positif Covid-19, Diego Maradona Akan Jalani Operasi Otak

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 4 November 2020 08:06 WIB

Diego Maradona saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Gimnasia y Esgrima, 8 September 2019. REUTERS/Agustin Marcarian

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona dijadwalkan menjalani operasi otak untuk mengatasi pembekuan darah di Buenos Aires, Argentina. Sebelumnya Maradona dilarikan ke rumah sakit pada Senin kemarin .

Dokter pribadi Maradona, Lepoldo Luque, menyatakan bahwa Maradona telah sadar setelah disebut sempat pingsan pada Senin kemarin. Dia disebut mengalami pembekuan darah di otak sehingga harus menjalani operasi untuk mengeluarkan darah tersebut.

“Saya akan mengoperasi dia. Ini operasi rutin, dia sadar," kata Leopoldo. "Dia mengerti, dia sepenuhnya setuju, dia sangat tenang.

Diego Maradona yang dibawa ke rumah sakit di La Plata pada Senin kemarin untuk menjalani serangkaian tes setelah merasa tidak sehat. Hasil tes menunjukkan adanya pembekuan darah tersebut.

Media-media di Argentina menyebutkan bahwa pembekuan darah tersebut disebabkan benturan di kepala pahlawan Timnas Argentina di Piala Dunia 1986 tersebut.

Advertising
Advertising

Luque mengatakan gumpalan itu sangat kecil sehingga tampak tidak terlihat. Dia pun tak mau berspekulasi soal penyebab gumpalan tersebut dengan mengatakan bahwa orang yang menderita gumpalan itu jarang ingat mengalami benturan di kepala.

Ahli bedah syarat Raul Matera menambahkan bahwa operasi yang dijalani Maradona merupakan operasi kecil. Menurut dia, Maradona akan bisa segera meninggalkan rumah sakit pasca operasi tersebut.

"Operasi itu hanya membutuhkan sayatan kecil untuk mengalirkan darah. Dalam 24 atau 48 jam pasien dapat meninggalkan rumah sakit,” kata Raul Matera kepada saluran TyC Sports.

Diego Maradona sebelumnya disebut hanya mengalami anemia dan dehidrasi. Hal itu, menurut Luque, membuat tubuh pria yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-60 itu sangat lemah dan mudah merasa lelah. Akan tetapi tes lanjutan menunjukkan dia mengalami pembekuan darah di otak.

Maradona juga sempat diduga terjangkit Covid-19 dan harus menjalani isolasi setelah salah satu pengawal pribadinya dinyatakan positif. Akan tetapi hasil tes menunjukkan dia negatif.

Pembekuan darah itu Sebelumnya Diego Maradona sempat mengalami dua kali serangan jantung. Dia disebut mengalami banyak masalah kesehatan karena kebiasaannya mengkonsumsi narkoba dan alkohol di masa lalu. Kebiasaan itu pula yang diduga menyebabkan Maradona mengalami pembekuan darah.

FOX SPORTS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya