TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi terpaksa absen untuk balapan di MotoGP Valencia, akhir pekan ini, setelah mendapatkan tes menunjukkan ia masih positif Covid-19. Ia pun sedih dan terkejut dengan dua hasil tes PCR yang membatalkan rencananya untuk tampil di dua balapan GP Valencia tersebut.

"Virus ini sangat rumit dan serius. Saya merasa tidak enak selama dua hari, kemudian dalam beberapa hari saya kembali fit sepenuhnya, pada kondisi 100 persen. Saya mengisolasi diri di rumah sepanjang waktu dan mengikuti nasihat tim medis dengan cermat," kata Rossi, dikutip dari Crash, Kamis, 5 November 2020.

Berdasarkan aturan FIM, setiap pembalap harus menyertakan hasil tes PCR 48 jam sebelum rangkaian balapan dimulai. Hasil ini membuat pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini berpotensi digantikan pembalap GRT Yamaha WorldSBK Garrett Gerloff pada balapan akhir pekan ini. "Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan dan sulit, tapi begitulah adanya," kata dia.

Baca juga : Jadwal MotoGP Valencia: Repsol Honda Pastikan Marc Marquez Kembali Absen

Juara dunia MotoGP sembilan kali itu meneruskan, "Sayangnya, kemarin (Selasa, 3 November), saya menjalani tes lagi dan hasilnya positif lagi, seperti semua tes sebelumnya. Untungnya saya masih memiliki dua peluang lagi untuk kembali ke jalur pada hari Jumat atau Sabtu."

"Saya sangat sedih karena saya merasa baik-baik saja, dan saya tidak sabar untuk kembali menunggangi Yamaha M1 saya dan bersatu kembali dengan tim saya. Saya sangat berharap hasil tes PCR berikutnya akan negatif, karena saya sudah melewatkan dua balapan dan itu banyak," kata dia menambahkan.

Baca juga : Fenomena Joan Mir, Bisakah Jadi Juara MotoGP 2020 Tanpa Menang Balapan?

Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli mengakui hasil tes Rossi tersebut di luar harapan timnya memasuki tiga seri terakhir MotoGP 2020. Ia khawatir timnya akan dilanda ketidakpastian dalam susunan pembalapnya di tiga seri krusial tersebut. "Kami tidak dapat memastikan bahwa dia akan dapat membalap di Valencia akhir pekan ini sampai dia melewati dua tes PCR dengan hasil negatif untuk Covid-19," ujarnya.

Menurut dia, "Ini adalah keadaan yang aneh, kami tidak tahu pasti siapa yang akan mengendarai motor akhir pekan ini, selain Maverick Vinales. Tapi ini adalah situasi yang di luar kendali kami, jadi yang bisa kami lakukan adalah memastikan kami siap menghadapi setiap kemungkinan."

Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang berada di luar persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020. Rossi, 41 tahun, juga menjadi satu-satunya pembalap MotoGP dinyatakan positif Covid-19.