TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton mengatakan menjadi seorang pembalap Formula 1 paling sukses sepanjang masa tidak berarti apa-apa jika tidak mendorong perubahan. Menurut dia, kesuksesan tersebut akan bermakna jika dia dapat membantu mengatasi rasisme sekaligus mendorong perubahan.

"Bersaing dan memenangkan kejuaraan adalah hal yang hebat, tapi apa artinya sebenarnya? Itu tidak berarti apa-apa kecuali Anda dapat membantu mendorong perubahan. Saya tidak bisa tinggal diam selama ini," kata dia, kepada surat kabar Guardian, Selasa, 17 November 2020.

Pembalap Mercedes itu menjadi juara dunia untuk ketujuh kalinya di Turki pada Ahad lalu. Hasil itu membuatnya menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh pembalap Ferrari, Michael Schumacher.

Baca juga : F1: Komentar Lewis Hamilton Seusai Kunci Gelar ke-7 Juara Dunia Formula 1 2020

Namun, pembalap Inggris berusia 35 tahun itu sekarang memiliki lebih banyak jumlah kemenangan dalam karier, posisi terdepan, dan podium daripada pembalap asal Jerman itu. Kini, ia berencana untuk menambah rekor tersebut pada Formula 1 2021.

Lewis Hamilton, berdasarkan catatan Powerful Media, berada dalam daftar orang paling berpengaruh di Inggris. Dia adalah satu-satunya olahragawan yang masuk dalam 10 besar, termasuk rapper dan filantropis, Stormzy di nomor tiga dan pemimpin redaksi Vogue, Edward Enninful di urutan kelima. Dia adalah orang pertama yang menduduki daftar teratas.

Hamilton telah menggunakan platform Formula 1 untuk mengkampanyekan suara ketidakadilan ras dan mengkampanyekan keanekaragaman. Bahkan, ia telah membentuk komisi ahli untuk membantu meningkatkan representasi orang kulit hitam dalam olahraga motor di Inggris dan secara rutin mempromosikan Black Lives Matter di balapan.

Baca juga : Lewis Hamilton Juara F1 2020, Sebastian Vettel : Dia Pembalap Terbaik Era Kami

"Sangat simbolis untuk terus memanfaatkan platform itu dan menggunakan pesan itu. Dan yang penting adalah untuk terus melakukannya, untuk menjaga kesadaran. Jika tidak, kita semua bisa mati dengan tenang dan kembali ke masa lalu. Jadi saya tidak melihat ini berubah untuk beberapa waktu," ujar dia.

Hamilton mengatakan dia ingin benar-benar melihat Formula 1 yang berbeda dalam waktu 10 tahun. "Kami memiliki momen Black Lives Matter dan ada pengeras suara dan orang-orang mendengarkannya, tetapi Anda harus benar-benar bekerja untuk mengaktifkan perubahan," kata dia menambahkan.

Dia mengatakan dia berbicara dengan pemegang hak komersial F1 Liberty Media untuk peran jangka panjang. Ia mencoba membantu mereka maju ke arah yang benar dan terus mendatangkan audiens baru. "Saya mungkin akan melakukannya sebagai pekerjaan sampingan. Sejujurnya saya sangat bersemangat tentang itu.

"Di satu sisi, saya tidak ingin waktu berlalu dengan cepat. Di sisi lain, saya tidak bisa menunggu sampai saya memulai babak baru dalam hidup saya," ujar Lewis Hamilton.

CHANNEL NEWS ASIA