Ross Brawn Bicara Rekor Lewis Hamilton dan Michael Schumacher di Formula 1
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 18 November 2020 18:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Formula 1 Ross Brawn percaya bahwa bakat balapan Lewis Hamilton dan Michael Schumacher adalah bakat yang diberikan Tuhan. Menurut dia, hal itu yang menempatkan keduanya pada level yang berbeda dalam karier di Formula 1 dibandingkan dengan para rival mereka.
Hamilton memastikan gelar juara dunia ketujuh untuk menyamai rekor Schumacher usai menang di GP Turki, Ahad lalu. Rekor kemenangan itu juga didapatkan Schumacher saat menjadi juara bersama Ferrari pada 2004. “Dia menunjukkan mengapa dia memiliki bakat yang luar biasa," ujar Brawn, dikutip dari Crash, Rabu, 18 November 2020.
Menurut Ross Brawn, "Itu adalah pertunjukan sempurna tentang siapa dia, menjadi juara dunia tujuh kali, menyamai rekor Michael. Ini jenis dominasi yang dalam karier olahraga motor, Anda hanya bisa melihatnya sekali dan saya diberkati untuk melihatnya dua kali."
Ia mengaku beruntung bisa bekerja bersama Lewis Hamilton dan Michael Schumacher. Sebab, menurut dia, keduanya adalah karakter yang berbeda. "Lewis berbeda dengan Michael dalam cara mereka mendekati sesuatu. Intinya, mereka berdua memiliki bakat yang diberikan Tuhan,” kata dia. Brawn melihat kemenangan Hamilton di Turki menunjukkan kemampuannya mengatasi situasi dan tantangan sulit.
"Di Turki, meski tim Mercedesnya berjuang keras sepanjang akhir pekan di permukaan licin dalam kondisi dingin, dia tetap sabar dalam balapan, mengatur strategi dan mendorong saat dibutuhkan. Dia memperbaiki ban saat tidak ada orang lain yang bisa. Ahad kemarin bukanlah kemenangan yang mudah karena cuaca, kondisi dan lintasan."
"Dia kadang-kadang tampak emosional di radio, tetapi tim tahu bagaimana mengatasinya melalui ketenangan insinyurnya Pete Bonnington. Pete tidak terganggu oleh apa pun yang dikatakan Lewis dan akan membalasnya. Semua orang di tim Mercedes itu bekerja sama dengan baik. Saat ini, dia berada di puncak karirnya. Dan saya tidak tahu di mana performanya akan mulai berkurang," ucap Ross Brawn.