2 Berita Terkini Bursa Transfer NBA: Gordon Hayward dan Fred VanVleet
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 22 November 2020 17:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita olahraga pada Ahad, 22 November 2020, menampilkan dua kabar terbaru dari bursa transfer basket NBA. Ada kepindahan Gordon Hayward dan Fred VanVleet.
Inilah berita selengkapnya:
Gordon Hayward Hijrah ke Charlotte Hornets
Pebasket bebas kontrak, Gordon Hayward, memutuskan hijrah ke Charlotte Hornets dan menyepakati kontrak berdurasi empat tahun.
Menurut laporan kolumnis ESPN, Adrian Wojnarowski, pada Minggu dini hari WIB, Hayward menyepakati kontrak senilai 120 juta dolar AS.
Hayward sebelumnya membela Boston Celtics tetapi memutuskan untuk tidak mengambil opsi perpanjang kontrak di tahun terakhirnya dan menjadi pemain bebas kontrak.
Hornets sebelumnya sempat menawarkan kontrak kepada Hayward pada 2014 kala ia masih membela Utah Jazz dan memasuki status pemain bebas kontrak terbatas.
Tetapi saat itu Jazz mengajukan tawaran yang sepadan nilainya dengan Hornets dan mampu mengamankan jasa Hayward.
Kepergian Hayward kali ini juga menandai kegagalan Celtics menjaga pemain dengan nilai kontrak maksimal untuk dua musim beruntun setelah musim lalu mereka kehilangan Kyrie Irving yang berlabuh ke Brooklyn Nets.
Hayward merupakan pilihan kesembilan yang direkrut Jazz dalam NBA Draft 2010 sebelum ia pindah ke Celtics pada 2017.
Selama 10 musim di NBA, Hayward punya kontribusi dengan rerata 15,3 poin, 4,4 rebound dan 3,5 assist dalam 641 pertandingan musim reguler.
Hayward juga sempat terpilih menjadi anggota tim All Star NBA pada 2017.
Selanjutnya: Raptors Rekrut Fred VanVleet
<!--more-->
Raptors Rekrut Fred VanVleet
Toronto Raptors dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mengikat guard Fred VanVleet dengan kontrak baru berdurasi empat tahun senilai US$ 85 juta.
Kolumnis The Athletic Shams Charania pada Minggu dini hari WIB melaporkan bahwa kontrak VanVleet itu disertai klausul perpanjang di tangan pemain di tahun terakhir.
VanVleet memasuki NBA pada 2016 dengan merintis karier di liga pengembangan, yang kini dikenal sebagai Liga G, tetapi menjelma jadi kontributor penting di Raptors termasuk ketika berhasil menjuarai NBA 2019.
Dalam empat musim di Raptors, VanVleet punya catatan rata-rata 10,5 poin, 4,1 assist dan 2,6 rebound.
Musim lalu menjadi capaian terbaik individual VanVleet dengan rerata 17,6 poin, 6,6 assist dan 3,8 rebound dalam 54 pertandingan di mana ia selalu turun sebagai starter.
Baru-baru ini dalam siniar asuhan J.J. Redick dan Tommy Alter, VanVleet merasa ia tengah berada dalam fase perkembangan terbaik kariernya.
"Saya tidak perlu sesumbar betapa pentingnya kemenangan bagi saya. Cukup lihat kisah saya, teliti sendiri, saya tidak pernah berada di tim yang memiliki catatan lebih banyak kekalahan. Itulah saya," kata VanVleet sebagaimana dikutip Reuters.
"Saya memenangi gelar juara dan ini saatnya saya mendapat bayaran sepadan. Usia saya sudah 26 tahun dan baru empat musim berada di sini, saya merasa ini saatnya untuk berkembang lebih dengan peran pemimpin dan tanggung jawab," kata dia.
VanVleet jadi pemain kedua Raptors setelah Pascal Siakam yang kini punya kontra di klub Kanada itu untuk empat tahun ke depan.