TEMPO.CO, Jakarta - Bintang UFC Khabib Nurmagomedov berharap Conor McGregor menjadi lebih tangguh secara mental menjelang pertarungan melawan Dustin Poirier pada Januari 2021. Ia berharap McGregor bisa lebih hebat dibandingkan kala keduanya bertemu pada 2018.

Pertarungan antara Nurmagomedov dan McGregor pada 2018 dimenangkan oleh petarung asal Rusia itu. Petarung MMA berusia 32 tahun itu menang dengan meyakinkan melalui kuncian di ronde keempat. McGregor sempat menantang ulang Khabib, tetapi tantangan itu ditolak.

"Dia berbicara sebentar dalam pertarungan ketika saya mulai mendorongnya. Dia mengatakan bahwa itu hanya bisnis Saya bahkan sedikit kecewa dan saya berharap dia lebih tangguh secara mental," kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari The Sun, Senin, 21 Desember 2020.

Ia meneruskan, “Ketika saya menghajarnya, berbicara dengannya, dan dia menjawab bahwa itu hanya bisnis. Sepertinya dia mencoba menenangkan saya untuk menghindari pukulan yang sesungguhnya, seperti seorang anak yang mencoba untuk membenarkan dirinya sendiri tepat ketika ayahnya marah. Secara psikologis, itu sangat kuat."

McGregor, 32 tahun, telah berkampanye untuk pertandingan ulang sejak kekalahan telaknya di kelas UFC 229. Namun, usaha itu dipastikan batal karena Khabib malah mengumumkan pengunduran diri yang mengejutkan setelah menghancurkan Justin Gaethje pada bulan Oktober lalu.

Khabib memiliki catatan tak terkalahkan. Namun, ia berencana segera bertemu dengan bos UFC Dana White saat McGregor melawan Dustin Poirier pada 23 Januari 2021. "Kita akan melihat apa yang Dana White pikirkan. Saya pikir itu adalah sesuatu yang akan mengikuti sampai akhir hidup saya."