TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia sudah memulai latihan perdana di Spanyol pada Senin. Menu awal yang berikan yakni pemulihan fisik dan adaptasi dengan cuaca dingin.

Skuad Garuda Nusantara telah tiba di Spanyol pada Minggu setelah menempuh perjalanan 18 jam dari Jakarta-Barcelona. Perjalanan panjang itu membuat mereka hanya menjalani latihan ringan, sekaligus untuk proses pemulihan.

"Kami memberikan menu ringan pada latihan perdana ini. Latihan selama 90 menit dengan variasi menu. Pemain dalam kondisi baik, dan kami harap cepat beradaptasi dengan cuaca dingin disini," kata Nova Arianto, seperti dikutip laman PSSI.

Dalam latihan ini dipimpin direktur teknik PSSI Indra Sjafri serta asisten pelatih Nova Arianto dan Sahari Gultom. Sementara Shin Tae-yong memilih memimpin dulu TC timnas U-23 dan dijadwalkan akan menyusul ke Spanyol pada 2 Januari.

TC ini juga sebagai tanggung jawab PSSI dalam melakukan pembinaan terhadap para pemain muda kendati Piala Dunia U-20 tak jadi digelar tahun depan. PSSI harus menyiapkan untuk gelaran Piala AFC U-19 2021.

Sementara itu, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan meski Piala Dunia U-20 2021 batal terlaksana, pemain timnas U-19 harus tetap dipersiapkan untuk kejuaraan lain.

Menurutnya, yang terpenting dari program ini adalah pemain-pemain muda tersebut bakal menjadi tulang punggung Indonesia di masa depan, sehingga pembinaan harus tetap berjalan.

"PSSI tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain ini adalah cikal bakal timnas U-23 maupun timnas senior nantinya," kata dia.

"Selama di Spanyol, kami terus memantau perkembangan pemain timnas U-19. Masih ada turnamen Piala AFC U-19 nanti bulan Maret, untuk itu pemain harus bekerja keras demi hasil terbaik," ujarnya menambahkan.