Persib Ibaratkan Penghentian Liga 1 Musim 2020 Bagai Buah Simalakama

Reporter

Antara

Kamis, 21 Januari 2021 20:12 WIB

Pesepak bola Persib Bandung dan tim official memperkenalkan diri serta mengenalkan seragam baru saat acara Launching Tim Persib 2020 di Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Februari 2020. Persib Bandung yang saat ini dilatih oleh Robert Rene Alberts memperkenalkan tujuh seragam baru dan 26 pemain dalam tim yang akan menjalani laga pada liga 1 2020. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persib Bandung menilai penghentian kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 bagai buah simalakama karena dua sisi berbeda sama-sama memberikan dampak besar bagi setiap klub.

Di satu sisi, klub merasa lega dan tidak lagi terombang-ambil di tengah ketidakjelasan nasib kompetisi. Di sisi lain, klub akan mengalami kerugian besar, terutama dari sisi finansial karena mereka telah mengeluarkan dana tidak sedikit untuk menjalani kompetisi musim 2020.

"Keputusan itu sudah pasti berdampak pada semua klub sebagai peserta kompetisi, tak kecuali Persib. Bagi Persib, dibatalkannya kompetisi 2020 karena kondisi kahar (force majeure), pandemi Covid-19, bagai buah simalakama. Ada dua sisi yang terasa," tulis pernyataan resmi Persib dalam laman resminya, Kamis, 21 Januari 2021.

Baca juga: PSSI Akhirnya Resmi Hentikan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Tanpa Juara

"Yang terpenting adalah pengorbanan besar yang dilakukan semua pihak untuk sepak bola Indonesia selama ini tak boleh sia-sia."

Manajemen tim berjuluk Maung Bandung itu selanjutnya meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera memutuskan langkah terdekat setelah penghentian, termasuk kompetisi musim 2021.

Advertising
Advertising

Seperti dalam pernyataan sebelumnya, Persib tetap mengusulkan kompetisi digelar dengan mengikuti pada kalender Eropa yakni pada Agustus. Dengan begitu, segala permasalahan klasik di persepakbolaan Indonesia sedikitnya bisa teratasi, termasuk bursa transfer pemain.

Baca juga: PSSI Minta PT LIB Siapkan Kompetisi Liga 1 2021, Termasuk Kompetisi Junior

Sembari menunggu Agustus, Persib mengusulkan kepada federasi, operator, dan seluruh klub mesti berembuk lagi memikirkan opsi turnamen lain untuk mengisi kekosongan waktu.

"Sebab, sebagai klub sepak bola profesional, Persib hidup dari kompetisi dan kegiatan sepak bola. Perlu adanya kepastian jadwal Liga 2021 dan PSSI melakukan aktivasi kegiatan sepak bola selama menunggu dimulainya kompetisi Liga 2021," pernyataan klub Liga 1 ini.




Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

43 menit lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

7 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

3 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

3 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

3 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

4 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya