Panitia PON 2021 Terima Dana Hibah Rp 2 Triliun dari Pemprov Papua

Selasa, 2 Februari 2021 20:07 WIB

Obor Pekan Olahraga Nasional (PON). Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua mengucurkan dana hibah sebesar Rp 2 triliun kepada Panitia Besar PON Papua tahun 2021. Ketua Harian PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua, Yunus Wonda, menyebutkan bahwa Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) telah dibagikan kepada bidang kepanitiaan seperti akomodasi dan peralatan.

Ia berharap setelah penyerahan dokumen maka proses lelang barang dan jasa bisa secepatnya dilakukan. "Tanggal 19 Februari 2021 lelang harus selesai," kata Yunus saat dihubungi Selasa, 2 Februari 2021.

Menurut dia, jika proses lelang sampai molor bisa mempengaruhi pelaksanaan hajatan olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Yunus menjelaskan persiapan dan pengadaan punya tenggat waktu sampai Agustus-September 2021.

"Kalau soal venue sudah tidak ada masalah lagi," kata Yunus yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua.

Yunus pun berharap jajaran panitia menjaga kepercayaan pemerintah dengan mempersiapkan pelaksanaan PON dengan maksimal. "Saya telah minta masing-masing kepala bidang PB PON agar selalu komunikasi dengan baik, khususnya bidang peralatan. Saya minta Handphone aktif selama 24 jam," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov Papua telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 3,8 triliun lebih untuk pembangunan dan renovasi venue untuk Pekan Olahraga Nasional atau PON 2021. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa, mengatakan, ada beberapa venue PON dibangun baru dan direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Juga: PSSI Targetkan Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games 2021

Anggaran itu terbagi dalam tiga tahun anggaran. Pada 2016, APBD menganggarkan pembangunan venue sebesar Rp 228,6 miliar. Pada 2017, sebanyak Rp 447,2 miliar dianggarkan untuk PON Papua. Adapun pada 2018 dianggarkan sebesar Rp 879,3 miliar dan pada 2019 sebesar Rp 2,27 triliun.

Advertising
Advertising

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

8 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

11 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

22 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

23 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 hari lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya