KOI Presentasi Kesiapan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 di Hadapan IOC, Hasilnya?

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 5 Februari 2021 17:14 WIB

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berpose di kantornya di Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Future Host Komite Olimpiade Internasional (IOC) Kristin Kloster Aasen mengatakan pemaparan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 sangat meyakinkan karena mendapatkan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

Pada Rabu 3 Februari KOI mempresentasikan kelayakan Jakarta sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 kepada Komisi Future Host IOC.

Dalam pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC itu, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari memaparkan bahwa Jakarta layak menjadi tuan rumah Olimpiade karena memiliki kawasan penunjang di sekitarnya yang sudah terbukti sebagai bagian penting kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

“Indonesia 2032 akan menjadi katalisator bagi seluruh generasi, baik dari Indonesia, Asia, maupun dunia, di mana kami dapat menunjukkan bagaimana sebuah kota seperti Jakarta dapat kembali bangkit dengan memanfaatkan teknologi," kata Oktohari mengenai paparannya kepada IOC, dalam siaran pers, Jumat.

"Juga usaha yang berkelanjutan, serta mempertimbangkan generasi berikutnya melalui tindakan yang kami lakukan hari ini.”

Kepada IOC, pria yang akrab disapa Okto itu juga menawarkan tiga pilar utama, yakni lingkungan, warisan, dan teknologi sebagai fokus rencana penyelenggaraan.

KOI menjanjikan Olimpiade 2032 di Indonesia akan menjadi gelaran emisi nol karena akan memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti pemakaian kendaraan listrik untuk sistem transportasi, baik publik maupun pribadi di Jakarta. Hal itu diyakini dapat menjadi warisan dari Olimpiade 2032.

Selain presentasi dari KOI, Indonesia juga menampilkan pemaparan lewat video dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani.

Setelah mendengarkan pemaparan Indonesia ini para anggota IOC menyambut antusiastis, bahkan Kristin Kloster Aasen menilainya sangat meyakinkan karena mendapatkan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

Anggota IOC lainnya, Kolinda Grabar-Kitarovic dari Kroasia menyebut slogan Gravity of Asia sangat menarik dan ingin melihat bagaimana Indonesia melibatkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dalam pelaksanaan Olimpiade 2032.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Pelatnas SEA Games

Sementara anggota IOC yang juga perwakilan Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parson, memberi masukan agar Indonesia memasukkan aspek manusia dalam presentasi olimpiade berikutnya, serta lebih menjelaskan secara detail tentang warisan sosial, terutama untuk generasi muda.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

2 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

2 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

3 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

8 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

9 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

12 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

12 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

18 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya