TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 menjalani latihan perdana persiapan SEA Games 2021 pada pemusatan latihan, Selasa, 9 Februari 2021, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada latihan itu, timnas Indonesia mendapatkan tambahan satu pemain baru.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, nama anyar tersebut adalah penyerang klub Barito Putera, Kahar Kalu Muzakkar. Kahar, yang berusia 21 tahun, dipanggil lantaran Saddam Gaffar belum dapat bergabung dengan skuad karena mengikuti ujian masuk TNI Angkatan Udara.

Selain Saddam, bek Firza Andika juga menjalani tes TNI AU dan terpaksa absen meski dipanggil. Namun, PSSI belum memberikan informasi sosok pengganti Firza. Dengan demikian, latihan perdana timnas U-22 pada TC Februari yang berlangsung selama 90 menit mulai pukul 11.00 WIB dan dipimpin pelatih Shin Tae-yong diikuti oleh 35 dari 36 pemain yang dipanggil.

Menurut Shin, dalam kegiatan itu, dirinya masih ingin melihat kebugaran fisik para pemainnya terutama dari aspek stamina. "Pada latihan perdana, kami memberikan materi menu ringan dan sejumlah penguatan kepada pemain. Kami masih melihat kondisi mereka," ujar dia.

Baca juga : Bersiap ke SEA Games 2021, Timnas U-22 Akan Dikirim ke Uni Emirat Arab dan Korea

Juru taktik asal Korea Selatan itu meminta kepada para pemain untuk menunjukkan performa terbaik dan memiliki mental pantang menyerah. Shin juga mendorong para pemain timnas U-19 untuk tidak takut bersaing dengan para seniornya.

Dari 36 pemain yang menjadi peserta pemusatan latihan pada 8-28 Februari 2021, ada beberapa nama pemain timnas U-19 seperti Pratama Arhan, Amiruddin Bagas, Braif Fatari, Irfan Jauhari dan Erlangga Setyo. "Meski masih muda, mereka pasti bisa terpilih ke timnas senior jika mau bekerja keras dan sekaligus memberikan motivasi kepada yang lain," tutur Shin.

SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam. PSSI menargetkan medali emas dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991. Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib menurunkan timnas U-22 dengan maksimal dua pemain senior.