TEMPO.CO, Jakarta - KTM Factory Racing mengenalkan motor RC16 untuk kejuaraan MotoGP 2021. Pabrikan asal Austria itu berharap hasil yang lebih baik dari peringkat empat yang mereka raih di klasemen konstruktor pada MotoGP 2020 dengan tampilan yang lebih segar dan susunan pembalap yang baru.

Dua tim KTM,, KTM Factory Racing dan KTM Tech3, menjadi kekuatan baru di kelas utama. Musim lalu, KTM berhasil mencuri tiga kemenangan Grand Prix, tiga pole position, dan sembilan podium. Itu merupakan hasil di musim kelima berpartisipasi di MotoGP.

KTM Factory Racing masih mempertahankan kombinasi warna hitam-oranye di motor mereka yang akan ditunggangi pembalap asal Afrika Selatan, Brad Binder dan Miguel Oliveira dari Portugal. Keduanya merupakan rekan satu tim ketika di Moto2 dan Moto3.

Meski menjadi pembalap rookie tahun lalu, Binder merebut kemenangan di Brno, Republik Ceko. Sedangkan, Oliveira dua kali naik podium teratas ketika tampil di Styria dan Portugal. "2020 secara umum adalah musim di mana saya merasa memiliki pencapaian yang banyak, sejumlah hasil baik dan tentunya kemenangan pertama, atau kemenangan pertama untuk KTM," kata Binder dikutip dari situs MotoGP.

"Saat ini saya merasa kami memilik paket yang sangat, sangat kuat. Kami dalam arah yang baik dan saya sangat senang bisa kembali di atas motor tahun ini."

Sementara itu, kubu tim KTM Tech3 menanggalkan warna biru dan perak yang digunakan pada tahun lalu. Kini, KTM membalut motor RC16 mereka dengan livery dengan warna dominan oranye.

Baca juga : MotoGP: Repsol Honda Sebut Cedera Marc Marquez Membaik, Tampil di Pramusim?

Pebalap Italia Danilo Petrucci diboyong oleh tim satelit KTM itu dari Ducati untuk menjadi tandem pebalap Spanyol Iker Lecuona tahun ini. "Ini tahun kesepuluh saya di MotoGP dan untuk merayakan ini saya akan membalap untuk KTM dan saya sangat bangga dengan ini," kata Petrucci.

"Tech 3 KTM Factory Racing adalah salah satu tim paling kompetitif yang kami miliki di MotoGP. Tahun lalu mereka menang dua balapan, jadi saya sangat senang bisa membalap dengan mereka. Saya sangat penasaran untuk mencoba motor ini dan mengenal orang-orang di tim Tech3."

Petrucci, 30 tahun, merupakan yang paling senior di jajaran pebalap KTM dan berjanji akan membagi pengalamannya kepada rekan-rekannya yang baru. "Saya yang paling berpengalaman tapi saya ingin lebih cepat dari mereka atau saya ingin bertarung dengan mereka dan membagi pendapat saya untuk membantu motor ini berkembang."

Direktur KTM Motorsports Pit Beirer mengungkapkan impiannya membawa KTM menjuarai Grand Prix telah terwujud. "Akan tetapi, saya tentunya tidak ingin berkomitmen bahwa kami sudah menjadi penantang titel. Saya rasa tekanan ini harus tetap bersama mereka yang ada di paddock tapi kami sangat, sangat senang bahwa impian telah terwujud dengan kemenangan Grand Prix ini," kata Beirer.