TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis ganda campuran Melati Daeva Oktavianti mengaku sudah memperbaiki komunikasi dengan pasangannya, Praveen Jordan, menjelang turnamen All England 2021 yang akan digelar di Birmingham Arena, 17-21 Maret 2021.

Hilangnya komunikasi menjadi catatan pelatih pelatnas PBSI saat Praveen/Melati bertanding di Leg Asia, Januari lalu. Hal itu bahkan disebut sebagai salah satu penyebab kegagalan mereka di tiga turnamen yang berlangsung di Thailand pada awal tahun ini.

Namun, kini Melati mengaku sudah meluruskan kesalahapahaman dengan Praveen sehingga tak ada lagi alasan bagi mereka untuk mengulang kesalahan yang sama di All England nanti.

“Sebenarnya kemarin di Thailand itu ada salah paham sedikit, biasanya enggak kayak gitu Tapi itu sudah diselesaikan. Kami sudah banyak ngobrol lagi,” kata Melati Daeva Oktavianti seusai menerima vaksin COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021.

Selain memperbaiki komunikasi, Melati juga mengatakan akan memaksimalkan waktu yang tersisa untuk persiapan All England. Meski Praveen sempat didera cedera bahu, ia yakin kondisi tersebut tak seharusnya menjadi alasan untuk tak memberikan penampilan maksimal.

“Kami memaksimalkan waktu yang ada karena lumayan mepet. Dia juga agak bermasalah, tapi itu gak jadi alasan. Dia sudah latihan terus dan terapi, insyaallah bisa membaik,” tuturnya.

Setelah vakum berkompetisi selama hampir satu tahun, Praveen/Melati hanya mampu menembus babak final di Yonex Thailand Open 2021. Selanjutnya, mereka kalah di babak pertama Toyota Thailand Open serta gagal lolos babak penyisihan BWF World Tour Finals.

Baca Juga: Gagal Juarai Thailand Open, Praveen / Melati Siap Koreksi Diri

Berdasarkan hasil undian atau drawing All England 2021 yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia, Praveen/Melati yang datang sebagai unggulan pertama akan mengawali perjalanan mereka di Birmingham Arena dengan melawan ganda India, Dhuv Kapila/Jakkampudi Meghana.

Juara bertahan itu berpotensi bentrok dengan wakil Prancis yang pernah mengalahkan mereka di Thailand Open, Thom Gicquel/Delphine Delrue di babak semifinal.

Menanggapi hasil undian tersebut, Melati mengaku tak mau berpikir terlalu jauh karena ingin fokus di setiap pertandingan terlebih dahulu.

“Untuk drawing gak mau mikir terlalu panjang. Satu-satu saja dijalani. Ini saja kan belum ketemu dengan lawan di babak pertama. Jadi fokus satu-satu dulu deh,” ujarnya.

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti tahun lalu menjadi juara All England 2020. Bagi Praveen, itu adalah gelar keduanya di turnamen itu. Saat masih berpasangan dengan Debby Susanto, dia menjadi juara All England 2016.