Formual 1: Luncurkan Tim, Ferrari Yakin Sudah Atasi Masalah Utama Mobil Mereka

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 27 Februari 2021 06:36 WIB

Pembalap Ferrari Carlos Sainz danCharles Leclerc (Scuderia Ferrari Press Office/Handout via REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari meluncurkan tim Formula 1 untuk 2021, Jumat. Mereka menyatakan percaya diri bahwa mobil baru mereka yang dinamai SF21 dan akan dikenalkan kepada publik bulan depan bakal lebih baik ketimbang pendahulunya yang tampil jeblok musim lalu.

Kepala tim Ferrari Mattia Binotto dalam sesi jumpa pers virtual dari museum Ferrari di Maranello mengungkapkan bahwa data yang diperlihatkan mobil baru mereka tampak menjanjikan.

"Tahun lalu masalah utama adalah kecepatan di lintasan lurus, baik kekuatan dan drag," kata Binotto dalam presentasinya seperti dikutip Reuters.

"Kami telah bekerja keras di power unit dan aerodinamika mobil untuk mengurangi drag."

"Berdasarkan simulasi kami hari ini, dari apa yang kami lihat dari output tenaga dari dyno dan drag dari mobil di terowongan angin, saya rasa kami mendapat kecepatan yang cukup banyak di lintasan lurus."

"Jadi saya harap kecepatan tidak akan menjadi masalah... kami ingin kompetitif tapi kami hanya akan tahu itu ketika di Bahrain. Kami yakin mobil kami sangat lebih efisien dibanding apa yang kami miliki tahun lalu."

SF21 akan diluncurkan pada 10 Maret nanti, sebelum musim kompetisi dimulai di Bahrain pada 28 Maret dan tes pramusim selam tiga hari di sana.

Tahun lalu Ferrari finis peringkat enam klasemen konstruktor, peringkat terburuk mereka sejak 1980 ketika tim asal Italia itu finis di posisi 10, dan gagal memenangi balapan satu pun.

Sedangkan Mercedes meneruskan dominasinya di era mesin hybrid turbo V6 dengan merebut kedua titel pembalap dan konstruktor untuk ketujuh kalinya secara beruntun dan Lewis Hamilton, yang musim lalu memenangi 13 dari 17 balapan, akan mengejar rekor delapan titel juara dunia pada tahun ini.

Ferrari mengakhiri kemitraan mereka dengan juara dunia empat kali Sebastian Vettel dan memilih memboyong pembalap Spanyol Carlos Sainz (26) dari McLaren untuk menjadi tandem Charles Leclerc (23) asal Monaco tahun ini, yang menjadikan duet itu sebagai pasangan pembalap termuda Ferrari sejak 1986.

Akan tetapi, Sainz mengaku segala optimisme Ferrari itu akan terjawab ketika mereka tiba di Bahrain bulan depan.

Baca Juga: 3 Berita Terkini Tinju Dunia, Termasuk Soal Mike Tyson

"Ada tanda-tanda yang membesarkan harapan, sejumlah data yang meyakinkan keluar," kata Sainz, yang bicara dengan bahasa Italia dengan fasih.

"Pada saat yang sama, kami tidak tahu apa yang (tim) lain lakukan. Ini pertanyaan yang sama setiap musim dingin. Kalian mungkin membuat kemajuan tapi kalian tidak tahu apakah yang lain lebih maju atau tidak."

Selanjutnya: Incar Kebangkitan di 2021
<!--more-->


Ferrari bakal mengincar musim balapan 2021 sebagai tahun kebangkitan mereka setelah pada tahun lalu tim asal Italia itu menjalani salah satu penampilan terburuknya di Formula 1.

Bos tim Ferrari Mattia Binotto dalam sesi presentasi tim pada Jumat menegaskan hal tersebut. "Tentunya tahun lalu adalah kekecewaan yang sangat sangat besar," kata Binotto seperti dikutip AFP.

Tahun lalu Ferrari finis peringkat enam klasemen konstruktor, peringkat terburuk mereka sejak 1980 ketika tim asal Italia itu finis di posisi 10.

Hanya 130 poin yang mampu dibawa pulang Ferrari, yang gagal memenangi balapan satu pun musim lalu, dibanding 500 poin lebih yang mereka kumpulkan pada 2019.

"kami tahu kami tidak boleh mengulangi hasil buruk seperti itu.

"Itu lah yang saya harapkan.... Saya rasa ini adalah soal mentalitas, mentalitas tim, pebalap dan kepala tim. Tidak diragukan saya sangat sadar tanggung jawab yang saya miliki, menjadi bagian dari tim itu.

"Saya merasa... tidak ada tekanan, tapi saya merasakan tanggung jawabnya, juga kebanggaan, dan saya tahu itu.

"Kami hanya harus bekerja lebih baik, dan itu adalah tanggung jawab utama saya."

Ferrari akan bertumpu kepada mobil baru mereka SF21, yang akan dipersenjatai power unit baru dan akan diluncurkan pada 10 Maret nanti, dua hari jelang tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain dan kurang dari sebulan dari seri pembuka yang digelar di negara Teluk itu pada 28 Maret.

Meski melihat potensi kecepatan mobil baru Ferrari, Binotto tak ingin menaikkan ekspektasinya.

"Saya tidak mengatakan kami akan menang, saya rasa kami harus realistis.

"Ada mobil yang sangat-sangat kuat tahun lalu, dan dengan pengembangan mobil sebagian dibekukan, mereka tentunya akan sangat kuat lagi pada 2021," kata Binotto.

Ferrari kini memiiki duet pasangan pembalap termuada sejak 1986, yakni pebalap Spanyol Carlos Sainz (26 tahun) dan Charles Leclerc (23) asal Monaco.



Berita terkait

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

1 hari lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

9 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

13 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

14 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

14 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

15 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

15 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

15 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

21 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya