2 Berita Terkini F1: Masa Depan Lewis Hamilton dan Cedera Fernando Alonso
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 3 Maret 2021 16:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton berpeluang untuk menyabet gelar juara dunia F1 kedelapan pada Formula 1 2021. Meski begitu, ia tidak menjamin capaian itu menjadi penentu kelanjutan kariernya di arena balap.
Pebalap berusia 36 tahun asal Inggris itu dikontrak Mercedes hingga akhir 2021. Pada peluncuran mobil F1 pada Selasa kemarin, Hamilton bertekad untuk memberikan hasil yang terbaik bagi tim tersebut. "Saya turun ke dunia balap karena saya mencintai balapan dan saya kira itu selalu menjadi inti dari apa yang saya lakukan," kata Hamilton seperti dikutip Reuters, 3 Maret 2021.
"Jika saya tidak mencintai balapan, jika apa yang kalian kejar semata-mata adalah pencapaian, jika semua yang kalian kejar adalah titel, saya merasa saya bisa kehilangan arah. Tentunya ini adalah impian utama, menjadi juara dunia delapan kali, tapi saya rasa itu tidak semestinya menjadi faktor yang menentukan apakah saya tetap tinggal atau terus melaju," kata dia.
Hamilton telah merasakan podium teratas di balapan di setiap musim yang ia ikuti sejak debut di F1 bareng McLaren pada 2007. Pada musim lalu ia memenangi 11 dari 17 balapan yang digelar di tengah pandemi. Pebalap Inggris itu kini memegang rekor 95 kemenangan Grand Prix, 98 pole position dan 165 finis podium.
Baca juga : F1: Mercedes Luncurkan Mobil Terbaru W12, Lewis Hamilton Incar Gelar ke-8
Dia melewatkan satu balapan musim lalu ketika terjangkit Covid-19 dan tahun ini, ia masih menjadi pembalap F1 yang difavoritkan menjadi juara dunia kembali. Hamilton juga dianugerahi gelar ksatria oleh Kerajaan Inggris setelah merebut titel ketujuhnya di F1. "Tahun lalu merupakan tahun yang berat bagi setiap orang, termasuk saya. Tapi saya rasa ada momen-momen yang sangat berdampak," kata dia.
Berikutnya: Fernando Alonso Dinyatakan Fit...
<!--more-->
Fernando Alonso dinyatakan fit dan bisa beroperasi penuh untuk menjalani sesi tes pramusim F1 di Bahrain. Ia dinyatakan telah pulih setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda yang membuat tulang rahangnya patah.
Juara dunia F1 dua kali itu mendapat cedera pada rahang menyusul kecelakaan dengan mobil ketika dia bersepeda di dekat rumahnya di Swiss bulan lalu. "Fernando dalam keadaan sangat baik," kata Chief Executive tim Alpine F1 Laurent Rossi setelah acara peluncuran A521, mobil F1 baru tim milik Renault itu, pada Selasa.
"Dia mendapati insiden yang sangat buruk, tapi dia beruntung, dan berakhir dengan hanya rahangnya yang cedera. Selain itu, dia sama sekali baik. Fernando sangat fit. Kami bahkan terkejut bahwa dia pulih sangat cepat. Dia mengonfirmasi kepada kami segera setelah insiden itu bahwa dia akan berada di Bahrain yang telah dikonfirmasi oleh dokternya," kata Rossi. "Kami menanti dia berada di dalam mobil pekan depan."
Formula 1 akan menggelar satu-satunya tes pramusim untuk musim ini di Bahrain pada 12-14 Maret sebelum seri pembuka berlangsung di negara kerajaan di kawasan Teluk itu 28 Maret nanti. Direktur Olahraga tim Alpine F1 Davide Brivio mengatakan Alonso, yang saat ini berusia 39 tahun, sangat termotivasi kembali ke F1 setelah dua tahun vakum dari ajang balapan tersebut.
"Saya bisa merasakan ketika bicara dengan dia, kalian bisa melihat bagaimana kerasnya dia bekerja, bagaimana tinggi semangatnya untuk kembali," kata Brivio, yang tahun lalu memimpin tim Suzuki meraih titel juara dunia MotoGP.
Brivio mengakui Fernando Alonso balik lagi ke F1 bukan hanya untuk sekadar kembali tapi juga ingin meraih kesuksesan. "Dia cukup menuntut, tapi itu yang saya sukai," kata Brivio. "Kami membutuhkan tipe pebalap seperti ini yang sangat bersemangat untuk mengerahkan segalanya, mencoba secara maksimal."