Nova Widianto Sampaikan Evaluasi Performa 3 Ganda Campuran di Swiss Open

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 9 Maret 2021 06:11 WIB

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten pelatih ganda campuran tim bulu tangkis Indonesia, Nova Widianto, memaparkan hasil evaluasi dari penampilan tiga pasang wakil Indonesia di ajang Swiss Open 2021 pekan lalu.

Pasangan pertama yang disoroti adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang bermain tak sesuai harapan dan langsung tersingkir pada babak pertama.

Menurut Nova, kekalahan tersebut murni karena performa unggulan kedua itu yang tidak berani bermain agresif saat menghadapi ganda campuran India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

"Untuk Hafiz/Gloria, hasilnya memang jauh dari yang kami harapkan. Tidak ada masalah apa-apa, murni karena performa mereka di lapangan yang tidak berani melakukan pola permainan seperti yang kami instruksikan," turut Nova, dalam rilis PBSI, Senin.

Hafiz/Gloria bermain dengan pola yang menguntungkan lawan. Bahkan saat kritis, keduanya tidak bisa keluar dari tekanan dan mengubah strategi permainan.

Masalah lain adalah kurang percaya diri yang dialami Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Berdasarkan laporan Aryono Miranat yang mendampingi pertandingan, keduanya mempunyai kemampuan mengalahkan unggulan kelima Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia.

Sayang permainan mereka tidak berkembang dan bernasib seperti Hafiz/Gloria yang tersingkir pada babak pembuka.

Pasangan terakhir adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang sukses melaju ke babak kedua sebelum diakhiri Rankireddy/Ponnappa.

"Rinov/Pitha secara main sudah benar, tapi saat posisi unggul atau imbang, mereka malah banyak membuang poin dari servis. Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati," jelas Nova.

Baca Juga: Gagal Juara di Swiss Open, Ini Evaluasi untuk Sektor Ganda Putra

Dari segi teknik dia juga melihat kendala yang dialami Rinov saat tampil di Swiss Open. "Rinov belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki yang sampai sejauh ini belum bisa diatasi," kata Nova Widianto.

Berita terkait

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

1 hari lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

1 hari lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

1 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

2 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

3 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

3 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

4 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

4 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya