Rangkaian Kisah All England, Rudy Hartono Dan Perang Dunia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Maret 2021 16:20 WIB

Rudy Hartono. TEMPO/Purwanta BS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England Badminton Championship atau All England 2021. Hal ini dikarenakan ketika terbang dari Turki ke Birmingham, Inggris, para pemain Indonesia diduga satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan cuitan akun resmi organisasi bulu tangkis Indonesia, @INABadminton, panitia tidak memberi tahu siapa, berapa, dan dari mana orang yang positif Covid-19 tersebut. Lebih lanjut mereka menuliskan, “Kita terus melakukan upaya-upaya sampai dengan saat ini. Kita tidak berhenti memperjuangkan kehormatan kita di forum internasional. Tetapi kita tunggu saja hasilnya.”

Turnamen All England merupakan turnamen olahraga yang sudah berdiri sejak 4 April 1898. Dengan hal tersebut tak heran membuat ajang ini menjadi turnamen bulu tangkis bergengsi dan sangat prestisius terutama bagi Indonesia. Namun, pada tahun ini tidak ada mengeluarkan juara. Sebab turnamen resmi digelar pada tahun 1900

Lebih lanjut mengenai sejarah turnamen All England, pertandingan pertama dihelat di Guildford, dengan menampilkan 3 regu yaitu ganda laki-laki, ganda perempuan, dan ganda campuran. Sedangkan untuk cabang tunggal dimulai pada tahun 1900.

Sejak diselenggarakan pada 1900, All England pernah terhenti 2 kali akibat perang dunia. Periode pertama terjadi pada 1915-1919 akibat perang dunia pertama, sedangkan periode kedua terjadi pada 1940-1946 dikarenakan perang dunia kedua.

Advertising
Advertising

Baca: Indonesia Dipaksa Mundur All England, Najwa Shihab Serukan #KamiBadmintonINA

Dilansir dari laman resmi All England, allenglandbadminton.com, sejak turnamen ini dihelat hanya ada 8 tempat yang pernah digunakan yaitu, HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate (1899-1901), Crystal Palace, Sydenham, Kent (1902), London Rifle Brigades City Headquarters, Bunhill Hill, London (1903-1909), The Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London (1910-1939), Haringay Arena, London (1947-1949), Empress Hall, Earls Court, London (1950-1956), Wembley Arena, London (1957-1993), Barclaycard Arena (sebelumnya bernama National Indoor Arena), Birmingham (1994-sekarang)

Terhitung dari pergelaran pertama, sudah 121 tahun All England dilaksanakan dan untuk 50 tahun pertama turnamen ini dikuasai oleh Inggris untuk diseluruh cabang.

Sedangkan untuk Indonesia, yang pertama merebutkan gelar ini adalah Tan Joe Hoek pada 1959 dari cabang tunggal putra. Selain itu ada nama-nama pebulutangkis yang menyabet banyak gelar seperti Rudy Hartono yang meraih 8 gelar, Liem Swie King meraih 3 gelar, Susi Susanti 4 gelar, untuk ganda laki-laki ada TjunTjun/Wahjudi yang meraih 6 gelar, dan di ganda campuran ada Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan torehan 3 gelar juara.

Dengan banyaknya torehan gelar juara dan para legenda bulu tangkis Indonesia, tidak heran All England menjadi sangat prestisius di dunia bulu tangkis Indonesia. Oleh sebab itu PBSI masih memperjuangkan Indonesia untuk ikut dalam ajang ini.

GERIN RIO PRANATA

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

4 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

6 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

6 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

8 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

9 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

10 jam lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

10 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

11 jam lalu

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi penentu kemenangan atas Thailand, untuk memastikan Indonesia maju ke semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

12 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya