TEMPO.CO, Jakarta - Promotor tinju Frank Warren mendukung Alexander Povetkin untuk meng-KO Dillian Whyte dalam jadwal tinju dunia akhir pekan ini. Pertarungan tinju itu adalah pertarungan ulangan setelah Povetkin menang KO pada Agustus tahun lalu.

Kini, petinju asal Rusia itu mencoba untuk mempertahankan gelar sementara WBC dari Dillian Whyte di Gibraltar pada Sabtu malam nanti. "Saya pikir apa yang akan menguntungkan Dillian adalah kenyataan bahwa pertarungan telah ditunda karena berbagai alasan," kata dia dikutip dari The Sun, Kamis, 25 Maret 2021.

Jadwal tinju kedua antara Povetkin dan Whyte awalnya direncanakan pada November 2020. Namun, Povetkin dikabarkan sedang terjangkit Covid-19 sehingga pertarungan keduanya dijadwalkan ulang pada Januari 2021. "Saya pikir penundaan itu bisa membantu Dillian Whyte. Dia bisa mempersiapkan diri, melakukan pertandingan ulang delapan atau sepuluh pekan setelah kekalahannya," kata Warren.

Bagi Frank Warren, “Itu adalah KO yang buruk yang Dillian Whyte miliki. Saat ini, Covid-19 memengaruhi Povetkin. Saya jauh lebih tua darinya, saya berbicara berdasarkan pengalaman. Mudah-mudahan, dia sudah mengatasinya sekarang."

Baca juga : Tinju Dunia: Dillian Whyte Ingin Jauh-jauh dari Alexander Povetkin sebelum Duel

"Jika dia mengatasinya, saya pikir Dillian akan mengalami malam yang sulit karena Povetkin tahu dia memiliki kekuatan untuk menjatuhkannya. Saya tidak akan terkejut jika hal yang sama terjadi lagi. Dia harus benar-benar membuat setiap ronde seperti ronde terakhir, dan mencoba membuatnya lelah. Jika dia melakukan itu, dia mungkin bisa melewatinya, tapi aku lebih suka Povetkin melakukan hal yang sama lagi," kata Frank Warren.

Sementara itu, Alexander Povetkin mengungkapkan telah menyiapkan taktik untuk melawan Whyte, termasuk strategi meninju lebih pendek. "Saya telah mempersiapkan hook kiri dan tangan kanan. Tetapi pukulan pukulan atas berhasil. Anda tidak pernah tahu mana yang akan berhasil di pertarungan berikutnya," kata Povetkin.

"Saya akan mencoba memperbaiki kesalahan saya dari laga sebelumnya. Dia (Dillian Whyte) bisa melakukan apapun yang dia mau. Saya siap untuk apapun. Saya sudah melalui ini berkali-kali. Saya sudah menonton pertarungan pertama kami, tetapi untuk memperhatikan kesalahan yang saya buat, bukan untuk merayakan kemenangan," kata Alexander Povetkin.