MotoGP: Joan Mir Sudah Bisa Tersenyum Usai Insiden Disalip Motor Ducati
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 30 Maret 2021 10:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan MotoGP Joan Mir mendapatkan mulai kembali mendapatkan perasaannya setelah gagal mendapatkan podium di seri perdana MotoGP Qatar, akhir pekan lalu. Sempat dikira akan finis kedua, Mir malah kehilangan kecepatan dan harus rela disalip dua pembalap Ducati, Johann Zarco dan Francesco Bagnaia.
“Itu adalah akhir pekan yang sulit. Anda dapat melihat di wajah saya setiap sesi, saya tidak terlalu pandai menyembunyikan hal-hal ini. Tetapi pada akhirnya kami menemukan jalan. Memang agak terlambat, tapi kami menemukannya, dan itu penting," kata Mir dikutip dari Crash, 30 Maret 2021.
Ia mengaku terlambat melakukan penyesuaian dengan motornya. Ketika menemukan feel balapan, pembalap asal Spanyol itu mulai meringsek naik ke urutan terdepan. Bahkan, ia bisa melewati Johann Zarco untuk berada di urutan kedua di lap terakhir.
Namun, duo Ducati bak roket di lintasan lurus menjelang garis finis. Kalah di lintasan terakhir sempat membuat Joan Mir kesal. "Biasanya itu bagian dari karakter saya, ketika semuanya baik-baik saja, saya benar-benar santai. Tetapi ketika ada sesuatu yang tidak berfungsi dan kami tidak dapat menemukan hal yang benar, dan saya berusaha lebih keras. Saya menjadi sangat marah."
Baca juga : MotoGP: Quartararo dan Valentino Rossi Rupanya Punya Masalah Sama di Qatar
"Tapi sekarang saya bisa tersenyum! Bahkan jika dua Ducati menyusul saya di lintasan lurus terakhir! Saya merasa baik. Saya mendapatkan perasaan itu sedikit terlambat, tetapi akhirnya kami mendapatkannya. Ini yang terpenting dari balapan ini," kata Mir.
"Saya tahu bahwa di sini penurunan ban cukup besar, dan saya mencoba mengaturnya semampu saya. Jadi secara keseluruhan positif. Saya senang, dan sekarang kami memiliki peluang lain akhir pekan depan."
Joan Mir melanjutkan, "Tempat keempat bukanlah hasil yang selalu saya harapkan atau inginkan. Tapi, itu adalah sesuatu yang saya tunjukkan di lap terakhir. Saya tidak ingin puas di posisi ketiga, saya ingin hasil terbaik, karena sebanyak mungkin poin yang saya dapatkan dari sekarang, itu lebih baik. "
Kunci untuk menghidupkan kembali bentuk terbaik Joan Mir dan motor Suzukinya adalah mendapatkan kembali kekuatan pengeremannya yang membantu menikung lebih baik. Ini ditunjukkan saat ia mampu tampil konsisten pada MotoGP musim lalu. "Saya harus kembali mengendarai dengan cara yang baik, menghentikan motor dengan cara yang baik. Tidak seperti sepanjang akhir pekan," kata Mir.