TEMPO.CO, Jakarta - Bintang UFC Conor McGregor mempertanyakan pertarungan triloginya dengan Dustin Poirier. Karena tidak kunjung ada kejelasan, petarung MMA asal Irlandia itu mengklaim bahwa pertarungan trilogi telah mati.

McGregor, yang mengalahkan Poirier pada 2014, bersiap untuk pertandingan ulang mereka pada Januari lalu. Pada pertarungan kedua, petarung berjuluk The Notorius itu kalah KO. Kedudukan pun imbang menjadi 1-1 sehingga keduanya berencana untuk membuat pertarungan ketiga.

McGregor dituduh tidak menindaklanjuti rencana tersebut. Namun, ia juga dikabarkan menanti kejelasan tentang detail kesepakatan. Bolak-balik bernegosiasi, McGregor jengah dan membatalkan pertarungan. UFC belum mengomentari kabar ini.

Dikutip dari The Sun, 14 April 2021, sejumlah nama petarung UFC sudah dikabarkan menjadi calon lawan untuk McGregor. Berikut di antaranya.

1. Justin Gaethje
Keduanya bersiap untuk bertarung pada musim panas 2019, tetapi batal karena McGregor mengalami cedera. Gaethje kemudian mengalahkan Donald Cerrone dan Tony Ferguson sebelum kalah dari Khabib Nurmagomedov untuk gelar kelas ringan.

Khabib Nurmagomedov mengumumkan putusannya untuk pensiun sebagai petarung bela diri campuran (MMA) setelah mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, Sabtu setempat atau Ahad dinihari WIB. FOto/Instagram/ufc

McGregor memiliki perseteruan pribadi dengan petarung asal Amerika Serikat itu. McGregor disebut Gaethje sebagai petarung tua. McGregor pun meradang, "Saya akan menghajar dan memukul giginya. Saya akan memakainya sebagai kalung."

2. Pemenang Michael Chandler vs Charles Oliveira
Setelah pengunduran diri Khabib diresmikan, sabuknya dicopot. Ketika Poirier lebih memilih pertandingan ulang dengan McGregor, UFC beralih ke Chandler dan Oliveira untuk memperebutkan sabuk kosong pada 15 Mei.

McGregor berencana untuk tetap berada di jalurnya untuk pertarungan 10 Juli melawan Poirier. Di sisi lain, Chandler juga menegaskan ketertarikannya pada tawaran tersebut.

3. Pemenang Nate Diaz vs Leon Edwards
McGregor dan Nate Diaz adalah salah satu persaingan terbesar dalam sejarah UFC. Keduanya pernah bertemu dua kali pada 2016. Keduanya sempat berencana untuk menggelar pertarungan trilogi, tetapi batal.

Diaz baru-baru ini mengumumkan akan kembali melawan Leon Edwards, yang berarti dia tidak akan masuk dalam daftar prioritas sebagai lawan McGregor. Sedangkan Leon Edwards tidak punya sejarah persaingan dengan McGregor sehingga kans lebih terbuka.

Berikutnya Jorge Masvidal, Kamaru Usman, Manny Pacquiao

<!--more-->

4. Pemenang Jorge Masvidal vs Kamaru Usman
Usman bakal berusaha mempertahankan gelar kelas welternya saat melawan Masvidal dalam partai utama UFC 261 pada 24 April. Tahun lalu, McGregor sempat mendapatkan penawaran dari Masvidal karena kesamaan gaya dan kepribadiannya.

Kamaru Usman mengalahkan Jorge Masvidal dalam pertarungan UFC 251, 12 Juli 2020. (chatsports.com)

Di sisi lain, Usman menawarkan McGregor kesempatan untuk membuat sejarah dengan menjadi juara UFC di tiga divisi pertama. Siapa pun yang menang pada akhir April ini bisa menjadi alternatif lawan McGregor, yang akan kembali naik ke kelas welter.

5. Manny Pacquiao
McGregor melakukan debut tinju pada 2017, kalah dari Floyd Mayweather dalam sepuluh ronde. Sejak itu, ia berencana untuk kembali lagi ke atas ring. Manny Pacquiao sempat menjadi calon lawan karena kesamaan berada di grup Paradigm Sports.

Rencana pertarungan batal karena McGregor kalah dari Dustin Poirier. Seusai kekalahan, ia mengaku terlalu fokus pada tinju dan pertarungan melawan PacMan. Jika The Notorious membutuhkan lawan sementara, tidak ada yang menawarkan bayaran yang lebih menguntungkan daripada Manny Pacquiao yang sedang mencari lawan tinju.

Baca juga : Ada Manny Pacquiao di Skin Hero Esports Mobile Legends Bang Bang