Panitia Tepis Kemungkinan Pembatalan Olimpiade Tokyo

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 17 April 2021 00:39 WIB

Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala badan penyelenggara Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, membantah kemungkinan pembatalan pesta olahraga itu meskipun lonjakan tajam kasus COVID-19 baru-baru ini melanda ibu kota dan wilayah lain di Jepang.

Bantahan Hashimoto itu disampaikan satu hari setelah seorang tokoh kuat pada Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang mengatakan pembatalan Olimpiade bisa menjadi opsi jika kasus COVID-19 terus melonjak.

Pernyataan ini memicu spekulasi pemerintah Jepang telah berubah pendirian dari selama ini tetap menyelenggarakan Olimpiade.

"Saya tidak terpikir membatalkan. Dengan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan dan keamanan, kami fokus menyelenggarakan pertandingan," kata Hashimoto ketika ditanya tentang pernyataan Sekretaris Jenderal LDP Toshihiron Nikai seperti dikutip Kyodo, Jumat.

Nikai, orang nomor 2 dalam partai pimpinan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga itu mengatakan "Jika tidak mungkin, maka itu harus dibatalkan."

"Apa gunanya Olimpiade jika harus bertanggung jawab dalam penyebaran virus? Kami harus mengambil keputusan mengenai hal itu," kata Nikai.

Jumlah kasus COVID-19 harian di Jepang kembali melonjak dengan para ahli kesehatan memperingatkan bahwa "gelombang keempat" didorong oleh munculnya varian virus corona semakin membebani sistem medis negara itu.

Mengingat kurang dari 100 hari lagi menjelang upacara pembukaan Olimpiade, dukungan publik Jepang untuk penyelenggaraan acara ini masih rendah di mana 39,2 persen responden dalam survei Kyodo baru-baru ini berpendapat Olimpiade dibatalkan, dan 32,8 persen meminta Olimpiade dijadwal ulang.

"Mendengarkan kata-kata itu sangat mempengaruhi saya," kata ketua panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade berkaitan dengan pernyataan Nikai. "Dengan tindakan pengamanan menyeluruh, kami akan terus melakukan upaya menggelar Olimpiade."

Baca Juga: 3 Jersey Lionel Messi Ikut Muluskan Pengadaan 50 Ribu Dosis Vaksin

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

11 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

23 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya