Tak Ada Kejutan di Hari Pertama

Reporter

Editor

Selasa, 11 November 2008 19:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Hari pertama Kejuaraan Nasional Bulutangkis di Stadion Tenis Senayan minus kejutan. Tim-tim unggulan tidak mendapatkan perlawanan berarti dari lawan masing-masing. Jaya Raya, Tangkas Alfamart, Djarum Kudus, dan Suryanaga Gudang Garam bisa menang mulus, Selasa (11/11).

Pelatih klub Jaya Raya Sigit Pamungkas menilai bahwa memang sepanjang hari pertama tim kuat masih sangat mendominasi. Jaya Raya, yang merupakan juara di kejurnas dua tahun lalu, masih menjadi yang terkuat di pool C. "Memang mereka belum menemukan lawan yang sepadan," katanya kepada Tempo, Selasa (11/11). Menurutnya, pertempuran yang sebenarnya baru akan terjadi pada saat putaran final Kamis mendatang. "Dan sepertinya sudah cukup terbaca siapa saja yang nanti akan lolos ke putaran final," katanya.

Sigit memprediksikan kemungkinan besar anak-anak asuhnya akan berhadapan dengan SGS Elektrik atau Tangkas Alfamart dari pool A. Baginya, sudah jelas kedua klub itu yang akan mengisi posisi juara dan runner up pool. "Di situlah pertandingan akan terasa lebih seru," katanya.

Jaya Raya yang dimotori para pemain pelatnas mampu membungkam klub Tugu Muda Semarang 5-0. Di nomor pertama, pasangan ganda campuran Chandra Wijaya/Greysia Polii melibas pasangan Gatruh/Anindya 21-13, 21-5. Hal serupa juga terjadi pada nomor berikutnya. Di tunggal putri, Pia Zebadiah Bernadet mengalahkan Errlyta 21-10 dan 21-7. Adi Pratama, pasangan Rani Mundiasti/Nitya Krishinda, dan Bona Septano/Joko Riyadi juga tak mendapatkan perlawanan berarti dari lawan mereka.

Pemandangan serupa juga tampak saat klub Djarum Kudus menundukkan MKS Singaraja 5-0 di pool D. Bahkan di nomor tunggal putri, Maria Kristin menang mudah 21-3 dan 21-5 atas Purwaningsih. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 15 menit itu, Purwaningsih harus kewalahan membalas setiap serangan yang diberikan Maria Kristin.

Sementara itu, finalis dua tahun lalu, Tangkas Alfamart sempat menang WO atas klub asal Kalimantan Barat Bumi Khatulistiwa. Menurut ketua bidang turnamen dan perwasitan PB PBSI Mimi Irawan, Bumi Khatulistiwa mundur tanpa alasan yang jelas. "Sampai dengan pertemuan antara panitia dengan manager tim kemarin (Senin), mereka (Bumi) memang tidak datang," katanya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya