TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) masih mengejar tambahan tiket Olimpiade Tokyo 2021 dengan mengikuti Kejuaraan Panahan Dunia di Paris, Prancis, 18-20 Juni mendatang. Saat ini, tim panahan telah mengantongi dua tiket yang diraih Riau Ega Agata Salsabila dan Diananda Choirunisa.

"Kami masih mengincar tiket dari nomor beregu putra maupun putri," kata manajer tim pelatnas panahan Olimpiade Tokyo, Ikhsan Ingratubun saat dihubungi, Kamis, 6 Mei 2021.

Pelatnas panahan saat ini diperkuat delapan atlet. Mereka terdiri dari empat pemanah putri dan sisanya putra.

Keempat pemanah putri terdiri dari Diananda Choirunisa (Jawa Timur), Titik Kusumawardani (DIY), Rezza Octavia (Papua) dan Asiefa Nur Haenza (Jawa Timur). Sedangkan empat pemanah putra, yakni Riau Ega Agatha Salsabilla (Jawa Timur) Lisnawanto Putra Aditya (DIY), Alviyanto Bagas Prastyadi (Jawa Tengah), Arif Dwi Pangestu (DIY).

"Untuk mewakili tim di Perancis, kami masih belum menentukan siapa yang bakal mendampingi Riau Ega dan Diananda," ucap dia.

Upaya tim panahan mendapatkan tiket tambahan ke Olimpiade Tokyo itu selaras dengan keinginan meraih prestasi tertinggi di ajang tersebut, melampaui prestasi tim panahan putri Indonesia menyumbang medali perak di Olimpiade Seoul 1988. "Kami berharap mendapatkan medali emas," katanya.

Saat ini, Indonesia telah mengantongi lima tiket Olimpiade Tokyo 2021 dari cabang panahan, atletik, menembak, angkat besi, dan senam. Jumlah ini akan bertambah karena cabang lain, seperti bulu tangkis belum dihitung karena proses seleksi masih berjalan. Beberapa penulu tangkis Indonesia sudah dalam posisi aman tampil di ajang tesebut.

Mengenai target Olimpiade Tokyo 2021 yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus itu, Indonesia melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI), telah mematok target membawa pulang dua medali emas di sana. Namun, siapa atlet yang diproyesikan bisa menyabet medali tersebut masih dirahasiakan,

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Kemenpora Janjikan Bonus Rp 5 Miliar bagi Peraih Emas Olimpiade Tokyo