TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lompat jauh putra Indonesia, Sapwaturrahman, belum berhasil mengantongi tiket untuk tampil dalam Olimpiade Tokyo 2021.

Turun di Continental Tour 2021 di New National Stadium, Tokyo, Ahad, 9 Mei 2021, Sapwaturrahman hanya menempati peringkat delapan.

Dalam ajang yang juga merupakan test event Olimpiade Tokyo itu, Ia mencatat 7,22 meter atau selisih 1 meter dari limit Olimpiade, yakni 8,22 meter.

Bahkan, dengan catatan 7,22 meter, masih jauh dari torehan terbaik Sapwaturrahman yang dibuat pada Asian Games XVIII/2018.

Kala itu, atlet berusia 27 tahun ini menorehkan lompatan sejauh 8,09 meter yang sekaligus membuatnya meraih medali perunggu. "Saya ucapkan terima kasih untuk dukungan dan doanya, serta saya ucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan, inilah hasil yang saya terima, kedepannya saya akan terus memperbaiki," kata Sapwaturrahman Senin, 10 Mei 2021.

Soal kesempatan tampil di Olimpiade, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia(PB PASI), Tigor Tanjung menyebutkan Sapwaturrahman masih punya peluang ketika mengikuti kejuaraan Qosanov Memorial Meet di Almaty, Kazakhstan, 19-20 Juni 2021.

"Selanjutnya, kami akan mengikutkan Sapwaturrahman dalam sebuah kejuaraan di Kazakhstan," Tigor Tanjung.

Adapun peraih medali emas di nomor lompat jauh test event Olimpiade Tokyo adalah atlet tuan rumah, Yuki Hasioka, dengan 8,07 meter. Medali perak dan perunggu juga disapu bersih atlet Jepang, masing-masing Tenju Togawa dan Shoutarou Shiroyama dengan 7,82 dan 7,79 meter.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Kata Zohri Setelah Kalah Jauh dari Justin Gatlin di Test Event Olimpiade