TEMPO.CO, Jakarta - Tim Garuda Select akan berhadapan melawan Manchester City Youth, Selasa, 11 Mei 2021. Direktur Sepak Bola Tim Garuda Select, Dennis Wise, menyebutkan pertandingan ini akan berbeda dimana lawan yang dihadapi adalah tim level elite dari salah satu akademi terbaik di dunia.

"Kami harus bermain seperti saat melawan Crystal Palace di babak pertama. Manchester City merupakan tim besar dengan fasilitas yang luar biasa dan ini akan menjadi pengalaman yang penting bagi para pemain bermain melawan mereka. Mereka punya pemain-pemain berkualitas sehingga nanti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," kata Dennis Wise, Selasa, 11 Mei 2020.

Menurut dia, Manchester City juga akan memberikan banyak tantangan kepada para pemain karena mereka punya teknik, kecepatan, dan mereka siap menghukum kami jika membuat kesalahan. "Mereka tim yang sangat bagus, setara dengan Chelsea dan Arsenal. Saya rasa kita semua tahu apa yang terjadi saat kami melawan Chelsea dan Arsenal di musim pertama," kata dia.

Pemain Garuda Select, Edgard Amping, menyebutkan laga melawan City ini menjadi pertandingan paling ditunggu-tunggu selama dia ikut didalam Tim Garuda Select. “Manchester City adalah klub favorit saya. Saya sangat bersemangat menyambut pertandingan ini. Saya akan berusaha tampil lebih baik dari sebelumnya, terutama menjaga pertahanan kami agar tidak mudah kebobolan." kata Edgard.

Gelandang asal Italia, Elia Di Giuliomaria, menilai pertandingan melawan City menjadi momentum untuk menguji kekuatan diri dari segi permainan.

“Manchester City adalah tim besar. Hasil dari akademi mereka sudah terlihat di tim utama mereka saat ini. Saya sangat senang mendapat kesempatan menghadapi tim besar karena kami bisa mengukur sejauh mana kemampuan kami sebagai tim dan saya pribadi sebagai individu," kata Elia.

Beberapa lulusan Manchester City Youth Academy telah terbukti menjadi pemain kelas dunia. Phil Foden menjadi andalan Pep Guardiola di tim senior. Kasper Schmeichel dan Kelechi Iheanacho menjadi bintang Leicester City. Di luar Premier League, masih ada Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Angelino (RB Leipzig), dan Kieran Trippier (Atletico Madrid).

Tim akademi Manchester City level U-18 berhasil menjadi juara Regional Professional Development League U-18 North Division sebanyak tujuh kali (1997/98, 2008/08, 2009/10, 2013/14, 2015/16, 2016/17, 2019/20) dan Nasional sebanyak dua kali (2015/16, 2019/20). Mereka juga berhasil menjadi juara Premier League Cup dua kali (2018/19, 2019/20), serta FA Youth Cup tiga kali (1986, 2008, 2020).

Sedangkan di level U-23, Manchester City baru saja keluar sebagai juara Premier League 2 untuk pertama kalinya pada musim 2020/21. Sebuah pencapaian luar biasa bagi tim usia muda yang memiliki tim utama juga akan menjadi juara Premier League dalam beberapa minggu ke depan.

Tim muda Manchester City lainnya tak kalah berprestasi. Mereka pernah menjuarai U-13 Premier League International Tournament 2016, U14 Premier League International Tournament 2016/17, U15 Premier League Super Floodlit Cup 2016 dan 2017, serta U16 Premier League International Tournament 2017/18.

Susunan Pemain Garuda Select:
Adre Arido, Edgard Amping, Shabani Kingazi, Ibnul Mubarak, Ridwan Ansori, Frezy Al-Hudaifi, Rafli Asrul, Elia Di Giuliomaria, Fernando Pamungkas, Hokky Caraka, Faiz Maulana.

Pemain Cadangan:
I Gede Aditya, I Putu Dipa, Dustin Pratama, Roki, Daniel Naa, Muhammad Faqih, Noval Junior, Ridho Syuhada, Krisna Sulistia, Lorenzo Berra, Wahyu Agon.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Rayakan Lebaran di Korea Selatan