Mundur dari French Open, Berikut Pernyataan Lengkap Naomi Osaka

Selasa, 1 Juni 2021 11:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jepang Naomi Osaka memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen tenis grand slam French Open 2021, Senin, 31 Mei 2021. Putusan itu menyusul penolakan kewajiban konferensi pers yang disebut membuatnya depresi dalam tiga tahun terakhir. Keputusan Osaka dipersoalkan panitia penyelenggara turnamen Roland Garros.

Sebelum turnamen dimulai, petenis berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak akan menghadiri konferensi pers wajib bagi para petenis setelah pertandingan French Open. Petenis asal Jepang itu beralasan pertanyaan wartawan itu mengganggu kesehatan mentalnya.

Berikut pernyataan lengkat Naomi Osaka soal melalui pengunduran dirinya. Ia mengunggah pernyataannya melalui akun media sosialnya. Dikutip dari Reuters, berikut pernyataan lengkap peraih dua gelar Australia Open dan US Open tersebut.

Hai semuanya, ini bukan situasi yang terbayangkan atau diniatkan oleh saya manakala saya mem-posting beberapa hari silam. Saya kini beranggapan hal terbaik bagi turnamen ini, bagi petenis-petenis lain dan kenyamanan diri saya adalah mengundurkan dari sehingga semua orang bisa kembali fokus kepada pertandingan tenis yang tengah berlangsung di Paris ini.

Saya tak pernah mau menjadi pengganggu dan saya mengakui waktu saya tidak ideal dan pesan saya bisa lebih jelas. Lebih penting lagi, saya tak akan pernah meremehkan kesehatan mental atau menggunakan istilah itu sembarangan.

Advertising
Advertising

Yang benar adalah saya sudah lama menderita depresi sejak US Open pada 2018 dan saya mengalami kesulitan mengatasinya.

Siapa pun yang mengenal saya tahu saya introvert, dan siapa pun yang pernah menyaksikan saya dalam turnamen-turnamen pasti memperhatikan bahwa saya kerap mengenakan headphone karena hal itu turut mengurangi kecemasan sosial saya.

Meskipun pers tenis selalu baik kepada saya (dan saya ingin meminta maaf terutama kepada semua jurnalis hebat yang mungkin telah saya sakiti), saya tidak pandai berbicara di depan publik dan diserang gelombang kecemasan besar sebelum saya berbicara kepada media dunia.

Saya sungguh gugup dan tegang karena selalu berusaha terlibat dan memberi jawaban terbaik sebisa saya kepada Anda. Jadi di sini, di Paris, saya sudah merasa rentan dan cemas, jadi saya kira lebih baik melatih diri dan melewatkan konferensi pers.

Saya mengumumkannya terlebih dahulu karena saya di beberapa bagian merasa aturannya agak ketinggalan jaman dan saya ingin menyoroti itu. Saya sudah menyurati secara pribadi kepada panitia turnamen ini untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa saya akan sangat senang berbicara dengan mereka (pers) setelah turnamen ini selesai karena turnamen-turnamen Grand Slam itu berat.

Saya kini akan menyisihkan waktu di luar lapangan, tetapi ketika waktunya sudah tepat saya sungguh ingin bekerja sama dengan Tour guna membahas cara-cara agar kita bisa membuat segalanya lebih baik bagi pemain, pers, dan penggemar.

Baca juga : Fakta Menarik dan Sisi Kontroversial Naomi Osaka yang Mundur dari French Open

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

11 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

12 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

13 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

13 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

17 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

17 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya