TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Ducati Francesco Bagnaia ingin menebus kesalahannya di seri sebelumnya saat tampil di balapan seri ketujuh MotoGP 2021 di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada akhir pekan ini. Dalam perlombalaan sebelumnya di Mugello, dia terjatuh saat memimpin di lap kedua.

Bagnaia, yang saat ini di peringkat ketiga klasemen sementara, memiliki catatan apik di Catalunya tahun lalu ketika ia menjalani salah satu "comeback" terbaiknya di Montmelo. Saat itu dia start dari P14 dan finis P6 di belakang rekan satu timnya saat itu, Jack Miller.

"Tahun ini akan penting, start akhir pekan ini dengan awal yang baik sejak Jumat dan kemudian menjalani sesi kualifikasi yang bagus pada Sabtu," kata Bagnaia seperti dikutip laman resmi Ducati, Rabu, 2 Juni 2021.

"Dibandingkan 2020, kami akan membalap pada waktu yang berbeda tahun ini, dan lay out sirkuitnya telah mengalami sedikit perubahan menyusul modifikasi yang dibuat di Tikungan 10."

"Saya siap kembali ke trek untuk melupakan semua yang terjadi di Mugello."

Ducati memiliki sejumlah kenangan manis di Sirkuit Barcelona-Catalunya, yang telah berada di kalender MotoGP sejak 1992.

Pada 2003 ketika menjalani debut di kelas premier, Ducati meraih kesuksesan pertamanya di Montmelo lewat penampilan Loris Capirossi. Kemudian mereka menambah trofi juara di trek Catalan itu pada 2007 lewat Casey Stoner, 2017 lewat Andrea Dovizioso, dan 2018 lewat Jorge Lorenzo.

Fabio Quartararo menjadi penantang utama dan difavoritkan untuk juara lagi di Catalunya seperti tahun lalu.

Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu melebarkan jaraknya sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021 setelah memenangi GP Italia pekan lalu dengan margin 24 poin dari rival terdekat, Johann Zarco, dan 26 poin dari Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya Pekan Ini, Kesempatan Fabio Quartararo Perlebar Jarak