TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer memutuskan untuk mengundurkan diri dari Roland Garros pada Minggu, 6 Juni 2021. Ia khawatir akan cedera yang bisa menghalanginya mempersiapkan diri untuk Wimbledon demi mengincar gelar Grand Slamnya ke-21.

"Setelah berdiskusi dengan tim, saya memutuskan untuk mundur dari French Open hari ini. Setelah dua operasi lutut dan lebih dari satu tahun rehabilitasi, penting bagi saya untuk mendengarkan tubuh dan tidak terburu-buru kembali ke kompetisi," kata Federer melalui keterangan resmi Federasi Tenis Prancis, yang dikutip Reuters.

Federer, yang hampir tidak bermain dalam 17 bulan terakhir karena cedera lutut, mengalami tekanan fisik dalam kemenangan empat set atas petenis Jerman Dominik Koepfer, Sabtu lalu Sebelum memulai laganya di babak 16 besar melawan petenis Italia Matteo Berrettini, pemilik 20 gelar Grand Slam itu pun memutuskan mundur.

Setelah menghadapi Koepfer, ia mempertimbangkan apakah akan berpartisipasi dalam minggu kedua Grand Slam lapangan tanah liat atau tidak. Sebabnya, petenis asal Swiss itu punya target utama, yaitu tenis Wimbledon, turnamen lapangan rumput yang dimulai pada 28 Juni 2021.

"Kami menjalani pertandingan-pertandingan ini, menganalisisnya dengan cermat dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dan kami akan melakukan hal yang sama malam ini dan besok. Karena saya harus memutuskan apakah saya terus bermain atau tidak, apakah terlalu berisiko saat jika terus bermain atau harus beristirahat," katanya.

Adapun Direktur Turnamen Guy Forget mengatakan penyelenggara French Open menyesali keputusan Federer mundur dari turnamen. Namun, menurut dia, Roger Federer telah melakukan pertarungan hebat selama turnamen Roland Garros. "Kami semua senang melihatnya kembali ke Paris. Dia memainkan tiga pertandingan tingkat atas. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di sisa musim ini," kata Forget.

Baca juga : French Open: Berjuang 3,5 Jam, Roger Federer Lolos ke Babak 16 Besar