TEMPO.CO, Jakarta - Panitia penyelenggara Wimbledon mengatakan Naomi Osaka masih akan berpartisipasi dalam kejuaraan Grand Slam lapangan rumput itu. Menurut panitia, belum ada tanda-tanda bahwa petenis asal Jepang ituakan melewatkan turnamen.

Osaka, pemenang Grand Slam empat kali berusia 23 tahun, mengundurkan diri dari French Open 2021. Ia menyatakan ingin mengambil jeda dari pertandingan karena sedang berjuang melawan depresi dan kecemasan.

Namun, Kepala Eksekutif All England Club, Sally Bolton, mengatakan bahwa Osaka akan berada di kejuaraan yang akan berlangsung pada 28 Juni itu. "Kami telah menghubungi timnya, kami belum berbicara dengan Naomi sendiri," kata Bolton, dikutip dari AFP, Rabu, 16 Juni 2021.

Menurut Sally Bolton, "Pada titik ini, dia masuk ke kejuaraan meskipun kami belum menerima konfirmasi bahwa dia tidak akan bersaing di turnamen."

Direktur Turnamen, Jamie Baker, mengatakan telah memberi tahu pihak Osaka bahwa komunikasi selalu terbuka untuk membahas masalah apa pun yang mungkin muncul. "Saya melakukan percakapan dengan timnya," kata Baker.

"Sangat jelas bahwa kami di sini, kami sepenuhnya terbuka untuk diskusi apa pun ketika mereka menginginkannya. Mudah-mudahan ini tetap berjalan, tanpa perlu mengatakan bahwa kami ingin pemain terbaik bersaing di sini, apa pun yang terjadi," kata dia menambahkan.

Petenis nomor dua dunia itu menjadi sorotan sejak mundur dari French Open. Dia didenda US$ 15 ribu atau sekitar Rp213 juta dan diancam didiskualifikasi dari Roland Garros setelah dia menolak untuk mengikuti acara wajib temu media.

Adapun Naomi Osaka punya rekor tak terlalu bagus di tenis Wimbledon. Ia kalah di putaran ketiga Wimbledon pada 2017 dan 2018 dan tersingkir di putaran pertama pada 2019. Turnamen tahun lalu dibatalkan karena pandemi virus corona.

Baca juga : Gagal Juara di French Open, Rafael Nadal Ragu Tampil di Tenis Wimbledon