Pemain Persib Bandung, Mohammed B.A Rashid. (persib.co.id)
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung merekrut pemain Tim Nasional Palestina Mohammed Bassim Ahmad Rashid untuk mengisi slot pemain asing asal benua Asia dalam persiapannya menghadapi Liga 1 2021.
Bergabungnya Mohammed Rashid merupakan pilihan Pelatih Persib Robert Alberts setelah memantau penampilan gelandang bertahan Tim Nasional Palestina itu di sepanjang 2021 ini.
"Dia (Rashid) bisa bermain di posisi yang dibutuhkan tim, sebagai 'holding midfielder', pemain yang bisa memutus aliran serangan lawan dan mengisi posisi yang ditinggalkan pemain lainnya," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Kontrak kerja sama antara Persib dan pemain kelahiran Ramallah, Palestina itu berdurasi untuk satu tahun ke depan.
Pemain berusia 26 tahun itu didatangkan dengan status bebas transfer, setelah kontrak Rashid bersama klub kasta kedua Liga Arab Saudi, Al Jeel berakhir pada 6 Juni 2021.
Sebelum membela Al Jeel musim 2020, Rashid memperkuat klub asal Palestina Al-Quds Hilal dengan ikatan kontrak selama satu musim dari 2019 hingga 2020.
Pemain dengan tinggi badan 183 sentimeter itu juga merupakan pemain Timnas Palestina, dan penampilan terakhirnya bersama Palestina adalah pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Rashid saat ini tengah merampungkan proses dan dokumen keberangkatannya ke Bandung, dan diperkirakan akhir Juni ini sudah bisa bergabung latihan bersama.
Robert mengaku senang dengan bergabungnya Rashid bersama Persib, dan meyakini kehadiran pemain asal Palestina itu akan menambah kekuatan Pangeran Biru untuk mengarungi Liga 1 2021 mendatang.
Apalagi, perburuan pemain asing asal benua Asia tersebut sudah berlangsung cukup lama, dan Persib juga sempat mendatangkan pemain Afghanistan Farshad Noor pada Maret lalu, namun perannya tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
Pelatih asal Belanda itu menilai Rashid sebagai gelandang bertahan yang memiliki kualitas, sekaligus jam terbang, bisa membaca permainan dengan baik, dan kebetulan berstatus bebas transfer.
"Hal yang menjadi penting adalah dia merupakan pemain bebas transfer. Itulah kenapa kami akhirnya memilih dia dan dia dalam keadaan yang bugar karena liga di sana berjalan," kata Robert Albers.
