Piala Eropa Pertama 1960 Sarat Urusan Politik, Lev Yashin Antar Uni Sovyet Juara

Reporter

Tempo.co

Senin, 21 Juni 2021 18:13 WIB

Lev Yashin. Foto: FIFA

TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen sepak bola untuk tim nasional yang berlaga di Eropa disebut sebagai kejuaraan Piala Eropa atau Euro. Untuk pertama kalinya pergelaran ini diadakan pada 1960 dan diselenggarakan di Prancis. Dalam turnamen saati itu terdapat 4 tim yang masuk dalam putaran final dari 17 negara yang ikut berpartisipasi di dalamnya.

Pertandingan pertama kualifikasi Euro diadakan di Moskow dan dihadiri 100 ribu penonton yang memadati stadion. Saat itu tim Uni Sovyet mampu mengalahkan Hongaria dengan skor 3-1. Pertandingan ini juga dihadiri beberapa tim kuat Eropa seperti, Inggris, Italia, dan Jerman Barat.

Kilas Balik Piala Eropa atau Euro 1960 sangat unik sebab ketika di putaran final diisi oleh 3 negara yang berhaluan komunis seperti, Uni Sovyet, Cekoslovakia, dan Yugoslavia. Selain itu Prancis juga ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Masuknya Uni Soviet kedalam putaran final juga diiringi peristiwa unik setelah di perempat final kualifikasi ia harus berhadapan dengan Spanyol. Namun Spanyol menolak hadir ke Uni Sovyet karena alasan politik. Hal ini dikarenakan saat itu Spanyol berada dibawah pemerintah Jenderal Franco yang fasis.

Untuk putaran final terdiri dari dua semi-final, satu partai perebutan tempat ketiga, dan final. Semuanya berlangsung satu kali. Pada 6 Juli 1960 di Marseille, tim Uni Sovyet harus menghadapi Cekolovakia dalam parta semifinal. Soviet yang memiliki persiapan yang cukup matang dengan mudah menguasai pertandiangan dan mencetak tiga gol tanpa balas. Ketiga gol Soviet ditorehkan oleh Valentin Ivanov dan satu gol dari Viktor Ponedelnik.

Advertising
Advertising

Partai semifinal lainnya terjadi di Paris dan mempertemakan tuan rumah Prancis dengan Yugoslavia. Pertandingan ini dinobatkan sebagai laga terbaik yang terjadi ketika Euro 1960. Pertarungan yang cukup sengit dan menghasilkan 9 gol. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Yugoslavia dan mampu membukukan 5 gol, sementara Prancis hanya berhenti di gol ke-4.

Sudah dapat dipastikan, Uni Sovyet akan menjamu Yugoslavia di partai final yang diadakan di Paris pada 10 Juli 1960. Tidak bisa dipungkiri, Yugoslavia mendominasi pertandingan final ini di menit-menit awal. Namun gol untuk Yugoslavia baru terjadi di menit ke-53 setelah Umpan silang Drazen Jerkovic berbelok setelah menghantam kaki Milan Galic.

Namun, kiper legendaris yang juga menjadi kiper satu-satunya yang meraih Balloon d’Or, Lev Yashin menunjukkan penampilan terbaiknya. Walaupun harus kebobolan 1 gol, ia juga banyak menyelamatkan sepakan-sepakan pemain Yugoslavia yang mengarah ke gawangnya. Hal ini pula yang mengantarkan Uni Sovyet menjuarai turnamen tersebut setelah unggul 2-1 dengan gol yang dicetak oleh Slava Kalistratovich Metreveli dan Viktor Ponedelnik.

Semenatara itu, di partai perebutan juara 3, Cekoslovakia yang bertemu Prancis mampu memenangi pertandingan dengan skor 2-0. Hal ini karena semangat tim menurun setelah ditinggal pemain andalannya Raymond Kopa dan Just Fontaine yang cedera saat melawan Uni Sovyet.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Yang Heboh dari Euro 2020, Penonton Membludak di Puskas Arena Tanpa Prokes

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

5 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

9 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

11 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

11 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

12 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

14 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

18 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

20 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya