Euro 2020: Kroasia vs Skotlandia 3-1, Modric Cs Lolos, Simak 6 Fakta Menarik Ini
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 23 Juni 2021 04:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Kroasia vs Skotlandia dalam Grup D Euro 2020 di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Rabu dinihari, berakhir dengan skor 3-1. Kroasia lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.
Keunggulan cepat yang diperoleh melakui Nikola Vlasic sempat dibalaskan Skotlandia lewat Callum McGregor, tetapi kapten Luka Modric dan pemain senior lainnya Ivan Perisic memastikan kemenangan Timnas Kroasia.
Berbarengan dengan hasil 1-0 yang dibukukan Inggris atas Republik Ceko di laga lain, Kroasia bukan saja lolos ke babak 16 besar tetapi menempati posisi runner-up klasemen akhir Grup D.
Pasalnya, Kroasia punya keunggulan selisih gol keseluruhan atas Ceko meskipun kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin dan secara head-to-head bermain imbang kala bertemu, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sama-sama dibebani wajib menang untuk membuka peluang lolos ke 16 besar, kedua tim tampil agresif sejak sepak mula tapi peluang Skotlandia melalui umpan silang tajam John McGinn masih bisa dimentahkan oleh kiper Dominik Livakovic.
Nahas bagi Skotlandia yang bertindak sebagai tuan rumah, mereka lagi-lagi tertinggal lebih dulu di hadapan pendukungnya sendiri ketika Nikola Vlasic bisa menyambut umpan sundulan Ivan Perisic dengan tembakan terukur demi memperdaya kiper David Marshall serta membawa Kroasia memimpin pada menit ke-17.
Keunggulan Kroasia nyaris berganda pada menit ke-22 saat Modric melepaskan tembakan jarak jauh berbahaya, tetapi Marshall menepisnya ke atas mistar gawang dan anehnya wasit tak memberi sepak pojok.
Dua menit berselang, Skotlandia hampir mencetak gol balasan, sayang Lyndon Dykes dan Che Adams gagal menyambut umpan sundulan McGinn. Bola liar kembali dalam penguasaan Skotlandia, tetapi kali ini tembakan McGinn bisa dijinakkan Livakovic.
Skotlandia akhirnya mampu mencetak gol pertama mereka di Euro 2020, tiga menit jelang turun minum melalui McGregor.
Umpan silang kapten Andy Robertson bisa dihadang barisan pertahanan Kroasia, tetapi bola liar segera disambar oleh McGregor dari tepian kotak penalti untuk melewati kerumunan pemain sebelum bersarang ke gawang tim tamu membuat kedudukan imbang 1-1 hingga turun minum.
Lima menit memasuki babak kedua publik tuan rumah dipaksa menahan napas ketika Marshall kembali keluar dari sarangnya, beruntung kali ini kiper berusia 36 tahun itu mengambil langkah penting untuk menutup ruang tembak Vlasic.
Sayangnya suporter Skotlandia di Hampden Park kemudian betul-betul dibuat bungkam ketika Modric mencetak gol indah dengan sepakan punggung kaki kanannya untuk melesakkan bola ke area tiang jauh dan merestorasi keunggulan Kroasia pada menit ke-62.
Skotlandia berusaha membalas lagi tapi umpan sepak pojok Robertson gagal ditemui dengan baik oleh McGinn dan sepakan jarak jauh Ryan Fraser melambung tak tentu arah.
Alih-alih Kroasia malah menambah keunggulan mereka pada menit ke-77 saat Modric melepaskan tendangan sudut nan akurat ke area tiang dekat di mana Perisic menyambutnya dengan sundulan apik untuk menambah keunggulan 3-1 atas Skotlandia.
Upaya Skotlandia untuk bangkit tak membuahkan hasil dan Robertson dkk gagal memperbaiki prestasi negaranya yang selalu terhenti di fase penyisihan grup dalam tiga penampilan di babak utama Euro.
Sedangkan Kroasia yang lolos sebagai runner-up Grup D akan bertemu dengan runner-up Grup E, yang pertandingannya baru dirampungkan pada Rabu malam nanti.
Selanjutnya: 6 Fakta dari laga Kroasia vs Skotlandia
<!--more-->
Fakta Menarik dari hasil Kroasia vs Skotlandia:
• Skotlandia selalu tersingkir di babak penyisihan grup dalam 11 penampilan mereka di turnamen besar (Euro dan Piala Dunia).
• Luka Modric menjadi pemain tertua yang mencetak gol untuk Kroasia di Piala Eropa (35 tahun 286 hari)
• Modric juga masih memegang rekor pencetak gol termuda Kroasia di turnamen (22 tahun 73 hari versus Austria pada 2008).
• Skotlandia kalah berturut-turut di Hampden Park untuk pertama kalinya sejak September 2019
• Ivan Perisic terlibat langsung dalam enam gol dalam enam penampilan terakhirnya di Euro untuk Kroasia, mencetak empat gol dan membuat dua assist. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak bersama untuk Timnas Kroasia di turnamen besar (Euro dan Piala Dunia), menyamai Davor Suker yang mencetak 9 gol.
Selain laga Kroasia vs Skotlandia, laga terakhir Grup D Euro juga menampilkan partai Republik Cek vs Inggris yang berakhir 0-1.
Baca Juga: 12 Tim Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2020, Simak Bagan Jadwalnya