Terobsesi Sepak Bola Sejak Kecil, Kylian Mbappe Jadikan Bola Sebagai Bantal

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Juni 2021 16:22 WIB

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. REUTERS/Stephane Mahe

TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Adesanmi Mbappe Lottin atau biasa dipanggil Mbappe merupakan pemain sepak bola terkenal berkebangsaan Prancis. Pria yang lahir pada 20 Desember 1998 di pinggir timur laut Bondy, Perancis ini sudah menunjukkan ketertarikan pada sepak bola sejak kanak-kanak. Mbappe bahkan pernah membawa bola sepak ke tempat tidur dan menjadikannya bantal saking terobsesinya pada sepak bola.

Orang tua Mbappe yang merupakan seorang imigran, memungkinkan Mbappe mendalami dunia sepak bola. Ayahnya, Wilfred, yang berasal dari Kamerun, merupakan seorang agen dan pelatih sepak bola yang juga menjadi pelatih Mbappe kecil. Sedangkan ibunya, Fayza Lamari, yang berasal dari Aljazair merupakan seorang mantan pemain bola tangan professional.

Masa kanak-kanak Mbappe tidak terlalu menyenangkan. Ia dibesarkan di daerah yang pernah dilanda keganasan dan kerusuhan. Misalnya pada tahun 2005 antara komune yang paling teruk. Mbappe menyaksikan sendiri bagaimana pembakaran pada kereta dan bangunan. Dilansir dari laman lifebogger.com, secara sederhana, Bondy sendiri berarti sebuah kota yang dapat diartikan dengan kerusuhan dan pergolakan sosial.

Hidup ditengah kerusuhan tidak membuat ketertarikan Mbappe pada sepak bola sirna. Ayahnya sendiri yang berjanji untuk melindungi masa depannya walaupun keadaan pada masa itu tidak menentu. Ayahnya bahkan berusaha mempertemukan Mbappe dengan bintang sepak bola seperti Thierry Henry dan Zinedine Zidane daripada menghadiri pesta ulang tahun kanak-kanak.

Meskipun Mbappe tertarik pada dunia sepak bola, namun ia pernah mengenyam sekolah music Conservatory dari usia 6 hingga 11 tahun karena hobi keduanya pada bernyanyi. Namun, sekolah musik ini hanya sebagian kecil saja, waktu kanak-kanak Mbappe lebih banyak dihabiskan untuk mengikuti kelas sepak bola. Ayahnya bahkan mengadakan beberapa sesi belajar secara privat dengan Mbappe.

Advertising
Advertising

Mbappe mengawali karir sepak bola seniornnya dengan bergabung pada klub AS Monaco II pada 2015 dan menjadi bagian dari Tim Nasional Prancis U17 pada tahun 2014 hingga 2015, lalu naik ke Tim Nasional Prancis U19 pada 2016 hingga pada 2017, ia menjadi bagian dari Tim Nasional Senior Prancis.

Pada penghelatan Piala Dunia 2018, Mbappe menjadi pemain termuda terbaik dan ia menjadi pemain ketiga termuda pada final semua seri Piala Dunia setelah Pele pada Piala Dunia 1958 dan Giuseppe Bergomi pada Piala Dunia 1982.

Dalam kejuaraan itu, Kylian Mbappe menyumbangkan 4 gol dan membantu membawa Tim Nasional Prancis menjadi pemenang dalam laga Final Piala Dunia 2018 dan membawanya sebagai juara.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Mbappe Selamatkan Prancis di Euro 2020 Imbang 1-1 dengan Hungaria

Berita terkait

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

3 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

1 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

2 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

2 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya