Jadi Tuan Rumah Euro 2020, Kematian karena Covid-19 di Saint Petersburg Melonjak

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 27 Juni 2021 11:02 WIB

Susana penonton laga Euro 2020, Swedia vs Polandia, di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia, 23 Juni 2021. REUTERS/Anton Vaganov

TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Euro 2020 di Rusia, Saint Petersburg, melaporkan jumlah korban Covid-19 harian tertinggi di negara itu untuk satu kota sejak awal pandemi.

Menurut laporan AFP, Sabtu, angka resmi Covid-19 mengungkapkan bahwa kota itu, yang telah menjadi tuan rumah enam pertandingan Euro 2020 dan akan menjadi tuan rumah perempat final pada Jumat, mencatat 107 kematian akibat virus selama 24 jam terakhir.

Kantor berita Rusia mengatakan korban di Saint Petersburg itu merupakan yang tertinggi di kota mana pun di Rusia sejak awal pandemi.

Saint Petersburg adalah tempat puluhan suporter Finlandia terkena virus corona setelah mereka datang ke kota tersebut untuk menyaksikan aksi tim mereka di Piala Eropa 2020, yang kemudian dikalahkan oleh Belgia.

Rusia mengalami ledakan kasus virus corona baru sejak pertengahan Juni dipicu oleh varian Delta yang sangat cepat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.

Negara tersebut secara keseluruhan melaporkan 21.665 infeksi baru pada Sabtu, angka harian tertinggi sejak Januari.

Peningkatan infeksi secara dramatis terjadi saat para pejabat di Moscow memaksa warga Rusia yang skeptis terhadap vaksin untuk disuntik, setelah mencabut sebagian besar pembatasan anti virus akhir tahun lalu.

"Untuk menghentikan pandemi, satu hal yang diperlukan: vaksinasi berskala besar yang cepat. Tidak ada yang menemukan solusi lain," kata wali kota Moscow Sergei Sobyanin kepada televisi pemerintah, Sabtu.

"Untuk mengatasi masalah ini secara mendasar, Anda harus divaksinasi atau lockdown," katanya seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.

Rusia juga melaporkan 619 kematian akibat virus corona baru pada Sabtu -- angka harian tertinggi sejak Desember -- membuat totalnya menjadi 132.683 kematian sejak pandemi dimulai.

Namun para pejabat di negara terparah keenam di dunia -- dan yang terparah di Eropa -- telah dituduh meremehkan keparahan wabah di negara tersebut.

Di bawah definisi yang lebih luas untuk kematian terkait dengan virus corona, badan statistik Rosstat pada akhir April mengatakan bahwa Rusia telah mencatat setidaknya 270.000 kematian sejak pandemi dimulai.

Hanya 21,2 juta dari sekitar 146 juta populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin pada Jumat, menurut situs web Gogov, yang menghitung angka-angka Covid-19 dari kawasan tersebut dan dari pemberitaan media.

Baca Juga: Jadwal Bola Live Euro 2020 Ahad Ini: Belanda vs Cek, Belgia vs Portugal

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya