TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Italia menghadapi Inggris pada jadwal final Euro 2020 di Stadion Wembley pada Senin dinihari, 12 Juli 2021. Pertemuan kedua tim, menurut Fabio Capello, merupakan pertemuan ideal pada ajang Piala Eropa kali ini.

Mantan pelath timnas Inggris itu pun memberikan pandangannya tentang kekuatan kedua tim dalam sebuah wawancara dengan Il Corriere dello Sport. “Mereka tidak memiliki banyak kualitas di lini tengah, tetapi mereka secara fisik kuat dan agresif. Inggris memiliki satu penyerang top Eropa, Harry Kane,” kata Capello.

The Three Lions membutuhkan penalti di babak perpanjangan waktu untuk mengalahkan Denmark di semifinal. Menurut Capello, pertandingan melawan tim Dinamit tersebut menunjukkan bahwa Kane dan kolega menderita melawan tim no-unggulan. “Mereka menderita karena tekanan Denmark beberapa hari yang lalu, tetapi mereka mengatasi posisi mereka,” katanya.

Sedangkan, timnas Italia mengalahkan Austria, Belgia dan Spanyol di fase knock-out setelah tiga kemenangan dari tiga di babak penyisihan grup. “Italia membuat saya terkesan karena persatuan dan keinginan mereka untuk saling membantu,” kata mantan pelatih AC Milan, Roma, dan Real Madrid itu.

“Tidak ada egoisme dalam tim. Roberto Mancini telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Italia memiliki kiper terbaik di dunia pada diri Donnaruma, sedangkan Inggris tidak cukup kuat di sana. Tanya saja Carlo Ancelotti tentang Jordan Pickford,” ujarnya menambahkan.

Carlo Ancelotti, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid awal musim panas ini, melatih Pickford di klub Everton sepanjang Liga Primer Inggris musim lalu. Kiper berusia 27 tahun berhasil dibobol oleh Denmark melalui tendangan bebas dari kotak penalti.

Adapun Gianluigi Donnarumma berhasil melakukan penyelamatan penting di masing-masing dari tiga pertandingan fase knock-out Italia. “Italia bahkan dipaksa bermain dengan Catenaccio melawan Spanyol, tim yang mendominasi dengan kecepatan dan tekanan mereka,” ujar Fabio Capello.

Baca juga : Italia Tidak Pernah Kalah dari Inggris sepanjang Sejarah Euro